Banjir dan Longsor di Manado, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Mengungsi
Courtesy of CNBCIndonesia

Banjir dan Longsor di Manado, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Mengungsi

23 Mar 2025, 03.45 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banjir dan tanah longsor di Kota Manado menyebabkan satu korban jiwa dan ratusan orang mengungsi.
  • BPBD berperan aktif dalam penanggulangan bencana dan pendataan kerugian.
  • Bencana serupa juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow pada hari yang sama.
Pada Jumat, 21 Maret 2025, Kota Manado di Sulawesi Utara mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Bencana ini mengakibatkan satu orang meninggal dan sekitar 100 orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Empat kelurahan di empat kecamatan terdampak, dengan 70 rumah dan satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan. Tinggi air saat banjir mencapai 100 hingga 160 cm, tetapi genangan mulai surut pada hari yang sama.
Selain itu, di Kabupaten Bolaang Mongondow, banjir juga terjadi pada hari yang sama dan mulai surut pada sore harinya. Banjir di sana melanda dua desa dan berdampak pada 15 kepala keluarga, yang terdiri dari 35 jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pendataan dan memastikan bantuan segera diberikan kepada yang membutuhkan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250322143736-7-620856/penampakan-banjir-longsor-terjang-manado-1-tewas-ratusan-mengungsi

Analisis Kami

"Banjir dan tanah longsor di Manado menunjukkan masih lemahnya infrastruktur penanggulangan bencana dan pengelolaan tata ruang yang rentan terhadap banjir. Pemerintah harus meningkatkan sistem peringatan dini dan edukasi masyarakat agar dampak bencana berikutnya dapat diminimalisir secara signifikan."

Analisis Ahli

Dr. Ahmad Suryono (Ahli Kebencanaan Universitas Indonesia)
"Bencana ini merupakan refleksi dari kurangnya perhatian pada pengelolaan lingkungan dan pola pembangunan di daerah rawan bencana. Diperlukan strategi terpadu yang melibatkan masyarakat lokal agar mitigasi bencana bisa berjalan efektif."

Prediksi Kami

Penanganan dan pemulihan pasca-banjir akan menjadi prioritas utama, namun risiko bencana serupa masih tinggi dan perlu mitigasi lebih serius dalam jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di Kota Manado pada tanggal 21 Maret 2025?
A
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado pada tanggal 21 Maret 2025.
Q
Berapa jumlah korban yang dilaporkan akibat bencana tersebut?
A
Satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh BPBD setelah bencana?
A
BPBD melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak dan memastikan bantuan segera disalurkan.
Q
Berapa banyak rumah yang terdampak di Kota Manado?
A
Sebanyak 70 unit rumah terdampak di Kota Manado.
Q
Apakah ada bencana lain yang terjadi pada hari yang sama?
A
Ya, banjir juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow pada hari yang sama.

Artikel Serupa

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama 3 Hari di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
73 dibaca

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama 3 Hari di Indonesia

Waspada Tsunami Akibat Gempa Kuat di Kamchatka, Pemerintah Tingkatkan KesiapsiagaanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
203 dibaca

Waspada Tsunami Akibat Gempa Kuat di Kamchatka, Pemerintah Tingkatkan Kesiapsiagaan

BMKG Rilis Prakiraan Daerah Rawan Banjir di Indonesia Juni 2025CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
303 dibaca

BMKG Rilis Prakiraan Daerah Rawan Banjir di Indonesia Juni 2025

Status Gunung Lewotobi Naik Jadi Awas, Penanganan Pengungsi DipercepatCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
97 dibaca

Status Gunung Lewotobi Naik Jadi Awas, Penanganan Pengungsi Dipercepat

Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon 91S dan Aktivitas MJO di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
40 dibaca

Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon 91S dan Aktivitas MJO di Indonesia

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Cimanggung, BNPB Imbau WaspadaCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
207 dibaca

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Cimanggung, BNPB Imbau Waspada