Courtesy of CNBCIndonesia

Tragedi Tsunami Fukushima 2011: Kisah Selamat dan Dampak Nuklir Mengerikan

23 Mar 2025, 05.00 WIB

148 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar dan kehilangan nyawa.
Pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana.
Keluarga dan solidaritas menjadi hal yang sangat berharga dalam situasi krisis.

Pada Maret 2011, Jepang mengalami bencana besar berupa gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan wilayah Fukushima. Seorang pekerja bernama Ryo Kanouya menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi. Setelah merasakan guncangan hebat, Ryo dan rekan-rekannya menerima peringatan tsunami. Ryo segera pulang ke rumah, tetapi saat tiba, ia melihat air tsunami datang dengan cepat dan menerjang rumahnya. Meskipun ia terombang-ambing di atas air dan melihat banyak orang yang tenggelam, Ryo bersyukur karena keluarganya selamat, meskipun neneknya hilang.

Setelah bencana, pemerintah Jepang melaporkan bahwa gempa berkekuatan M9 menyebabkan tsunami setinggi 40 meter, yang mengakibatkan lebih dari 18.500 orang meninggal dan banyak rumah hancur. Selain itu, sehari setelah tsunami, reaktor nuklir di Fukushima bocor, mencemari lingkungan dan membuat kota tersebut tidak bisa dihuni lagi. Bencana ini menggambarkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi masyarakat Jepang saat itu.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250322194309-4-620903/salah-hitung-tsunami-raksasa-hantam-jepang-mayat-bergelimpangan

Analisis Kami

"Bencana ini menjadi pelajaran penting bagi dunia tentang kesiapsiagaan menghadapi gempa dan tsunami, terutama mengenai mitigasi risiko nuklir yang menyertainya. Perlu pengembangan sistem peringatan dini yang lebih efektif dan peningkatan infrastruktur tahan bencana untuk meminimalkan korban di masa depan."

Analisis Ahli

Dr. Hiroshi Saito (Ahli Kebencanaan Jepang)

"Gempa dan tsunami 2011 merupakan peringatan besar bahwa kekuatan alam bisa melebihi prediksi teknis, sehingga kebijakan penanggulangan bencana harus terus diperbaiki secara ilmiah dan praktis."

Prediksi Kami

Dampak jangka panjang dari kebocoran nuklir dan trauma psikologis korban diprediksi akan terus dirasakan generasi mendatang di Fukushima, termasuk tantangan pemulihan wilayah dan kesehatan masyarakat yang terkena paparan radiasi.