Courtesy of Reuters
Kontroversi Data Pribadi: Baidu Bantah Kebocoran dari Internal Perusahaan
21 Mar 2025, 03.40 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu menghadapi kontroversi serius terkait pelanggaran data setelah insiden yang melibatkan anak seorang eksekutif.
- Perusahaan menegaskan bahwa mereka memiliki kebijakan ketat mengenai akses data pengguna.
- Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga privasi dan keamanan data di era digital.
Baidu, perusahaan pencarian terbesar di China, membantah tuduhan bahwa mereka mengalami kebocoran data setelah putri seorang eksekutifnya memposting informasi pribadi pengguna internet lainnya secara online. Kontroversi ini muncul ketika putri wakil presiden Baidu, Xie Guangjun, terlibat dalam argumen online dan membagikan nomor telepon orang lain. Baidu menjelaskan bahwa semua karyawan dilarang mengakses data pengguna dan informasi yang diposting berasal dari database ilegal yang diambil dari platform asing.
Xie Guangjun meminta maaf atas perilaku putrinya dan menyatakan bahwa informasi tersebut didapat dari situs jejaring sosial luar negeri. Perusahaan juga telah melaporkan informasi palsu yang beredar, termasuk klaim bahwa putrinya mengaku mendapat akses database dari ayahnya. Setelah insiden ini, saham Baidu turun lebih dari 4% di pasar Hong Kong.
--------------------
Analisis Kami: Kejadian ini menunjukkan betapa sensitifnya isu keamanan data pribadi di perusahaan besar teknologi Tiongkok, terutama di tengah tekanan regulasi yang semakin ketat. Baidu harus mengambil langkah proaktif untuk memperbaiki citra dan memperkuat kebijakan data agar tidak kehilangan kepercayaan pengguna dan investor.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahli Keamanan Siber: Kejadian seperti ini mengindikasikan bahwa risiko kebocoran data tidak hanya berasal dari perusahaan tapi juga dari sumber luar yang tak terkendali. Perusahaan harus memperkuat sistem deteksi dini dan edukasi internal untuk meminimalisir celah penyalahgunaan data.
--------------------
Baca juga: Alibaba Luncurkan Model AI Kompetitif, Saham Melonjak di Tengah Dukungan Pemerintah Tiongkok
What's Next: Kontroversi ini kemungkinan akan memperketat regulasi data pribadi di Cina dan meningkatkan pengawasan terhadap karyawan perusahaan teknologi, serta mempengaruhi kepercayaan publik dan harga saham Baidu dalam jangka pendek.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/chinas-baidu-denies-data-breach-after-executives-daughter-leaks-personal-info-2025-03-20/
[1] https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/chinas-baidu-denies-data-breach-after-executives-daughter-leaks-personal-info-2025-03-20/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan anak perempuan Xie Guangjun?A
Anak perempuan Xie Guangjun memposting informasi pribadi pengguna internet setelah terlibat dalam argumen online.Q
Bagaimana Baidu menanggapi tuduhan pelanggaran data?A
Baidu menolak tuduhan pelanggaran data dan menyatakan bahwa informasi yang diposting berasal dari database doxing yang diperoleh secara ilegal.Q
Apa yang dimaksud dengan 'doxing' dalam konteks artikel ini?A
'Doxing' merujuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi pribadi seseorang tanpa izin, sering kali untuk tujuan merugikan.Q
Mengapa saham Baidu turun setelah insiden ini?A
Saham Baidu turun lebih dari 4% di perdagangan Hong Kong setelah kontroversi ini muncul.Q
Apa langkah yang diambil Baidu terkait informasi palsu yang beredar?A
Baidu telah melaporkan informasi palsu yang beredar dan menegaskan bahwa semua karyawan dilarang mengakses data pengguna.