Artikel - Pemimpin dan Perencana Didorong untuk Membangun Kota Berbasis Kesehatan dalam Studi Baru

Para pemimpin kota dan perencana urban diingatkan untuk menjadikan kesehatan sebagai fokus utama dalam pengembangan kota melalui laporan baru. Laporan ini, yang disusun oleh Bupa, C40 Cities, dan Norman Foster Foundation, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan tahan terhadap perubahan iklim. Laporan tersebut menyatakan bahwa pemimpin kota dan perancang urban masa depan perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim, seperti polusi udara, panas ekstrem, dan banjir. Mereka juga harus memprioritaskan desain kota yang berfokus pada kesehatan, termasuk menciptakan ruang terbuka hijau dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.

Laporan ini juga menyoroti perlunya dukungan bagi pemimpin kota dan perancang urban untuk mengembangkan metode yang dapat menghitung dampak dan manfaat dari intervensi yang berfokus pada kesehatan. Selain itu, mereka perlu dilatih untuk memahami kebutuhan komunitas dan mendorong mobilitas aktif serta menciptakan ruang publik yang sosial dan beragam. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan kota-kota dapat menjadi lebih hidup dan berkontribusi pada tujuan iklim global. Bupa berkomitmen untuk membantu mempersiapkan pemimpin masa depan agar dapat menciptakan lingkungan urban yang sehat dan berkelanjutan.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/jamiehailstone/2024/11/08/leaders-and-planners-urged-to-build-health-centred-cities-in-new-study/

Pemimpin dan Perencana Didorong untuk Membangun Kota Berbasis Kesehatan dalam Studi Baru

Artikel Serupa

Kota Cerdas AI: Hype atau Harapan untuk 2025?

8 Tren Kritis Kota Cerdas yang Mengubah Kehidupan Perkotaan di 2025

Kota yang Lebih Sehat Memerlukan Dosis Kuat Alam

Penggunaan Campuran: Jawaban untuk Tantangan Perumahan dan Keberlanjutan?

Kepala Petugas Medis Inggris Mendorong Konsep 'Kota 15 Menit'

Laporan: Kota Baru di Inggris Harus Memarkir Mobil Demi Mendukung Pejalan Kaki

Bagaimana Konferensi Perubahan Iklim PBB Tahun Ini Menangani Kesehatan Masyarakat