Courtesy of CNBCIndonesia

Paus Fransiskus Kembali Menyapa Publik Setelah Sembuh dari Pneumonia Parah

23 Mar 2025, 19.25 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Paus Fransiskus baru saja keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena pneumonia.
Ribuan simpatisan menunggu kesembuhan Paus dan menyambutnya dengan antusias.
Tim dokter memberikan waktu istirahat bagi Paus untuk pemulihan yang lebih baik.

Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik, muncul di depan publik untuk pertama kalinya setelah dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan karena pneumonia. Ia dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari dan baru keluar pada 23 Maret 2025. Saat tampil di balkon, Paus melambaikan tangan kepada ribuan jemaah yang menunggu di Lapangan Santo Petrus dan mengucapkan terima kasih kepada salah satu penggemarnya yang membawa bunga kuning.

Meskipun Paus terlihat lemah dan wajahnya bengkak, ia tetap tersenyum dan menggunakan kursi roda saat menyapa para simpatisan. Tim dokter menyatakan bahwa Paus masih membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya dan telah diberikan waktu istirahat selama dua bulan di Vatikan. Sebelumnya, Paus hanya terlihat sekali dalam foto saat berdoa di kapel rumah sakit.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250323184919-7-621004/potret-paus-fransiskus-sudah-pulih-dan-sapa-ribuan-jemaah-di-roma

Analisis Kami

"Kondisi kesehatan Paus yang menua sangat rentan, sehingga penanganan medis dan waktu istirahat sangat krusial untuk memastikan pemulihan yang optimal. Munculnya Paus untuk menyapa publik adalah bentuk dukungan moral bagi jemaah, namun ia harus tetap menjaga kesehatan agar bisa melanjutkan tugas kepausan dengan baik."

Analisis Ahli

Dokter Spesialis Paru

"Perawatan pneumonia pada pasien lanjut usia memerlukan waktu dan perhatian ekstra, terutama karena adanya risiko komplikasi. Proses pemulihan harus disertai dengan pemantauan ketat untuk mencegah kekambuhan."

Kardinal Katolik

"Pemulihan Paus adalah berita baik bagi umat Katolik di seluruh dunia yang sangat tergantung pada kepemimpinannya. Namun, penting bagi Paus untuk memprioritaskan kesehatannya demi masa depan agama dan umat."

Prediksi Kami

Paus Fransiskus akan fokus menjalani masa istirahat dan pemulihan di Vatikan selama dua bulan ke depan, sehingga aktivitas publiknya akan tetap dibatasi sementara waktu.