Courtesy of CNBCIndonesia
Ormas Paksa Pengusaha Berikan THR, Industri Sawit Terancam Rusak
23 Mar 2025, 19.15 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tindakan ormas yang memaksa permintaan THR dapat meresahkan industri.
- Diperlukan tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk melindungi pelaku usaha.
- Praktik premanisme dapat berdampak negatif pada iklim investasi di Indonesia.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak pengusaha di Indonesia menghadapi masalah dengan kelompok organisasi masyarakat (Ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa. Jika tidak diberikan, beberapa ormas bahkan menyegel pabrik, seperti pabrik kelapa sawit, dan ada yang menjarah hasil sawit di perkebunan. Hal ini membuat para pelaku industri merasa resah dan tidak nyaman dalam berbisnis.
Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat Sinaga, meminta pemerintah daerah untuk melindungi para pelaku industri dan menghentikan tindakan pemaksaan dari ormas. Sementara itu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Bob Azam, mengatakan bahwa permintaan sumbangan boleh saja, tetapi tidak boleh dipaksa. Jika situasi ini terus berlanjut, banyak investor mungkin akan berpikir untuk meninggalkan investasi di Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menunjukkan lemahnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap pelaku industri di Indonesia yang sudah sangat memprihatinkan. Tanpa tindakan tegas dari pemerintah dan aparat keamanan, iklim investasi akan semakin buruk dan merugikan pertumbuhan ekonomi nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Sahat Sinaga: Aksi premanisme dari Ormas sangat meresahkan dan mengganggu kelangsungan industri, sehingga diperlukan sikap tegas dari pemerintah.
Bob Azam: Permintaan THR boleh saja tapi harus berdasarkan kerelaan dan tidak boleh memaksa karena hal ini bisa merusak iklim usaha dan kenyamanan pelaku bisnis.
--------------------
What's Next: Jika tidak segera ditangani dengan tegas, aksi paksa dan kekerasan dari Ormas bisa semakin meluas, menimbulkan ketidakstabilan di sektor industri dan membuat banyak pelaku usaha menarik investasinya dari Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320124411-4-620294/pengusaha-bongkar-keganasan-ormas-palak-thr-sampai-pabrik-disegel
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320124411-4-620294/pengusaha-bongkar-keganasan-ormas-palak-thr-sampai-pabrik-disegel
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh kelompok ormas menjelang Hari Raya Idul Fitri?A
Kelompok ormas meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa.Q
Apa tindakan yang diambil oleh ormas jika permintaan THR tidak dipenuhi?A
Jika permintaan THR tidak dipenuhi, ormas melakukan penyegelan pabrik dan menjarah sawit.Q
Siapa yang mengungkapkan keprihatinan terhadap tindakan ormas tersebut?A
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat Sinaga, mengungkapkan keprihatinan terhadap tindakan ormas tersebut.Q
Apa dampak dari tindakan ormas terhadap iklim investasi di Indonesia?A
Tindakan ormas dapat membuat pelaku usaha resah dan berpotensi membuat investor berpikir untuk meninggalkan investasi di Indonesia.Q
Apa yang diharapkan oleh pengusaha terkait tindakan ormas ini?A
Pengusaha berharap agar aparat menegakkan hukum dan melindungi pelaku industri dari tindakan premanisme.