Courtesy of YahooFinance
Memahami Residual Value: Cara Menghitung dan Manfaatnya dalam Leasing dan Pajak
24 Mar 2025, 04.42 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nilai residual adalah penting untuk perencanaan keuangan dan pajak.
- Faktor-faktor seperti kondisi aset dan permintaan pasar dapat mempengaruhi nilai residual.
- Menghitung nilai residual membantu dalam pengambilan keputusan investasi dan leasing.
Nilai sisa adalah perkiraan nilai suatu aset di akhir masa pakainya. Ini penting untuk menghitung depresiasi, yang membantu dalam perencanaan keuangan dan pajak. Misalnya, jika sebuah mesin dibeli seharga Rp 328.90 ribu ($20.000) dan diperkirakan akan kehilangan nilai sebesar Rp 246.68 ribu ($15.000) dalam lima tahun, maka nilai sisa mesin tersebut adalah Rp 82.22 ribu ($5.000) . Nilai sisa juga digunakan dalam perjanjian sewa, di mana penyewa dapat membeli aset tersebut dengan membayar nilai sisa di akhir masa sewa.
Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai sisa termasuk harga awal, metode depresiasi, permintaan pasar, kondisi dan penggunaan aset, serta kemajuan teknologi. Semakin tinggi nilai sisa, semakin rendah biaya depresiasi, yang sering kali menghasilkan pembayaran sewa bulanan yang lebih rendah. Memahami nilai sisa dapat membantu individu dan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait pembelian atau penyewaan aset.
--------------------
Analisis Kami: Memahami residual value dengan benar adalah kunci agar bisnis dan individu dapat mengurangi beban pajak dan mengevaluasi opsi leasing atau pembelian secara lebih tepat. Sayangnya, seringkali penilaian nilai sisa dibuat secara sembarangan, padahal dampaknya terhadap pembayaran sewa dan pengelolaan aset bisa sangat besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Warren Buffett: Mengelola aset dengan memahami depresiasi dan nilai residual adalah bagian penting dari keputusan investasi yang bijak dan efisien.
Mary T. Barra: Residual value adalah faktor utama dalam menentukan biaya kepemilikan kendaraan dan harus diperhitungkan secara cermat dalam leasing.
--------------------
What's Next: Dengan meningkatnya perhatian pada efisiensi keuangan dan pajak, penggunaan residual value akan semakin umum dan akurat, terutama dengan dukungan teknologi dan saran dari penasihat keuangan, sehingga bisnis dan individu dapat mengelola aset mereka lebih optimal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/residual-value-meaning-examples-calculate-214222376.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/residual-value-meaning-examples-calculate-214222376.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan nilai residual?A
Nilai residual adalah perkiraan nilai suatu aset di akhir masa manfaatnya.Q
Bagaimana cara menghitung nilai residual?A
Untuk menghitung nilai residual, kurangi total depresiasi dari harga beli awal aset.Q
Mengapa nilai residual penting dalam leasing kendaraan?A
Nilai residual penting dalam leasing kendaraan karena menentukan biaya akhir jika lessee memilih untuk membeli kendaraan tersebut.Q
Apa perbedaan antara nilai residual dan nilai pasar?A
Nilai residual adalah nilai yang diperkirakan di masa depan, sedangkan nilai pasar adalah harga saat ini yang dapat diperoleh di pasar terbuka.Q
Faktor apa saja yang mempengaruhi nilai residual suatu aset?A
Faktor yang mempengaruhi nilai residual termasuk biaya awal, metode depresiasi, permintaan pasar, kondisi dan penggunaan, serta kemajuan teknologi.