Courtesy of CNBCIndonesia
Pengusaha Warteg Minta Ormas Jangan Meminta THR Jelang Lebaran
24 Mar 2025, 03.57 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengusaha warteg menghadapi kesulitan ekonomi dan berharap ormas tidak meminta THR.
- Permintaan THR dari banyak ormas menambah beban finansial bagi pengusaha.
- Mukroni dan Nurjaman menyuarakan pentingnya penolakan yang sopan terhadap permintaan THR.
Para pengusaha warung tegal (warteg) berharap agar organisasi masyarakat (ormas) tidak meminta Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Lebaran. Mukroni, Ketua Koordinator Warteg Nusantara, mengatakan bahwa kondisi warteg saat ini sulit karena daya beli masyarakat menurun. Jika ada ormas yang meminta THR, mereka akan menolak dengan sopan agar tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: Sandiaga dan Wamenag Berbeda Sikap soal Permintaan THR oleh Ormas di Tengah Tantangan Ekonomi
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jakarta, Nurjaman, juga mengungkapkan bahwa banyak ormas yang meminta THR, sehingga membuat beban finansial pengusaha semakin berat. Mereka harus membagi dana yang ada untuk berbagai pihak, dan hal ini membuat keuntungan yang didapat semakin sedikit.
--------------------
Analisis Kami: Menuntut THR di saat ekonomi pelaku usaha kecil melemah adalah tindakan yang kontraproduktif dan bisa memperburuk situasi sosial ekonomi. Sebaiknya ormas lebih peka terhadap kondisi pelaku usaha dan mencari cara lain untuk mendapat dukungan tanpa memberatkan mereka secara financial.
--------------------
Analisis Ahli:
Mukroni: Menggambarkan realita lesunya usaha warteg dan pentingnya ormas memahami situasi ini untuk menghindari konflik.
Nurjaman: Menekankan bahwa banyaknya ormas yang meminta THR membuat distribusi dana usaha semakin terpecah dan memberatkan pelaku usaha.
--------------------
What's Next: Jika permintaan THR dari berbagai ormas terus meningkat tanpa diiringi pemahaman akan kondisi ekonomi pelaku usaha kecil, dapat berpotensi menimbulkan konflik sosial dan kerugian ekonomi yang lebih besar bagi usaha kecil seperti warteg.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250323145559-4-620973/kondisi-lagi-susah-pengusaha-warteg-berdoa-tak-kena-palak-thr-ormas
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250323145559-4-620973/kondisi-lagi-susah-pengusaha-warteg-berdoa-tak-kena-palak-thr-ormas
Pertanyaan Terkait
Q
Apa harapan pengusaha warteg terkait permintaan THR dari ormas?A
Pengusaha warteg berharap ormas tidak meminta THR menjelang Lebaran.Q
Siapa yang menyampaikan harapan tersebut?A
Harapan tersebut disampaikan oleh Mukroni, Ketua Koordinator Warteg Nusantara.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi pengusaha menjelang Lebaran?A
Tantangan bagi pengusaha menjelang Lebaran adalah permintaan THR dari banyak ormas.Q
Mengapa pengusaha merasa beban finansial semakin berat?A
Pengusaha merasa beban finansial semakin berat karena harus membagi dana untuk banyak ormas.Q
Apa yang dilakukan pengusaha jika ada ormas yang meminta THR?A
Pengusaha biasanya menolak permintaan THR dari ormas dengan sopan.