Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- The Bot Company berfokus pada pengembangan robot untuk membantu pekerjaan rumah tangga.
- Kyle Vogt, pendiri The Bot Company, sebelumnya adalah CEO Cruise yang terlibat dalam insiden kontroversial.
- Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $150 juta dalam waktu kurang dari satu tahun setelah didirikan.
The Bot Company adalah startup robotika yang didirikan oleh Kyle Vogt, mantan pendiri dan CEO Cruise. Perusahaan ini baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 2.47 triliun ($150 juta) dari investor, termasuk Greenoaks. The Bot Company bertujuan untuk membuat robot yang dapat membantu pekerjaan rumah tangga. Startup ini diluncurkan pada bulan Mei dengan dana awal yang sama, dan didirikan bersama Paril Jain, mantan pemimpin tim teknologi AI di Tesla, dan Luke Holoubek, mantan insinyur perangkat lunak di Cruise.
Baca juga: The Routing Company Bantu Zoox Tingkatkan Layanan Robotaksi dengan Teknologi Optimasi Rute
Kyle Vogt mendirikan The Bot Company setelah mengundurkan diri sebagai CEO Cruise, yang merupakan perusahaan mobil otonom yang ia dirikan pada tahun 2013 dan kemudian diakuisisi oleh General Motors. Pengunduran dirinya terjadi setelah insiden di mana mobil Cruise menabrak dan menyeret seorang pejalan kaki setelah pejalan kaki tersebut ditabrak oleh mobil yang dikemudikan manusia.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Kyle Vogt untuk beralih dari kendaraan otonom ke robot rumah tangga menunjukkan adaptasi yang cerdas terhadap peluang pasar baru yang sangat luas. Dengan latar belakang kuat dari Cruise dan Tesla, The Bot Company berpotensi menghadirkan inovasi besar dalam otomasi domestik yang memang sangat dibutuhkan saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pendekatan The Bot Company yang menggabungkan AI dengan robotika rumah tangga sangat tepat karena pasar tersebut belum banyak terjamah dan memiliki permintaan tinggi untuk teknologi otomatisasi yang memudahkan hidup sehari-hari.
--------------------
Baca juga: Ford Investasi Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) Ubah Pabrik Jadi Pusat Produksi Mobil Listrik Terjangkau
What's Next: The Bot Company kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam pasar robot rumah tangga dan menarik lebih banyak investor serta mitra teknologi dalam beberapa tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/23/former-cruise-ceo-kyle-vogts-new-robotics-startup-reportedly-raises-another-150m/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/23/former-cruise-ceo-kyle-vogts-new-robotics-startup-reportedly-raises-another-150m/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri The Bot Company?A
Pendiri The Bot Company adalah Kyle Vogt, Paril Jain, dan Luke Holoubek.Q
Apa tujuan utama dari The Bot Company?A
Tujuan utama dari The Bot Company adalah untuk memproduksi robot yang fokus pada pekerjaan rumah tangga.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh The Bot Company?A
The Bot Company berhasil mengumpulkan dana sebesar $150 juta.Q
Apa yang terjadi pada Kyle Vogt sebelum mendirikan The Bot Company?A
Sebelum mendirikan The Bot Company, Kyle Vogt mengundurkan diri sebagai CEO Cruise setelah insiden yang melibatkan kendaraan Cruise.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan awal The Bot Company?A
Investor yang terlibat dalam pendanaan awal termasuk Nat Friedman, Daniel Gross, Nabeel Hyatt, Patrick Collison, John Collison, dan Quiet Capital.Artikel Serupa
Teknologi
16 hari lalu
47 dibaca
Tesla Meluncurkan Layanan Robotaxi Tanpa Mobil Otonom, Apa Kata Musk?
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca
Startup Bedrock Robotics Hadir dengan Teknologi Kendaraan Swakemudi untuk Situs Konstruksi
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca
Diligent Robotics Perkuat Tim untuk Perluas Robot Moxi di Rumah Sakit
Teknologi
1 bulan lalu
94 dibaca
Peluncuran Robotaksi Tesla di Austin Memicu Reaksi Beragam dan Tantangan Industri
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca
Startup Coco Robotics Kumpulkan 80 Juta Dolar untuk Perluas Robot Pengiriman Ramah Lingkungan
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Serve Robotics Raih 80 Juta Dolar untuk Perluas Robot Pengantar di AS
Bisnis
3 bulan lalu
142 dibaca