Courtesy of Forbes
Eoin Hinchy, CEO dan salah satu pendiri Tines, menjelaskan bahwa banyak perusahaan teknologi terburu-buru mengeluarkan alat kecerdasan buatan (AI) yang terlihat mengesankan saat demo, tetapi seringkali tidak berfungsi dengan baik di dunia nyata. Dalam demonstrasi, AI dapat disesuaikan dengan data bersih dan kasus penggunaan tertentu, sehingga hasilnya tampak memuaskan. Namun, ketika diterapkan, data yang seringkali tidak teratur dan integrasi yang kurang dapat membuat kinerja AI jauh dari harapan, meninggalkan pengguna merasa kecewa.
Hinchy juga menyoroti pentingnya memilih alat yang benar-benar bermanfaat dan dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam sistem yang sudah ada. Tim keamanan, yang sudah menghadapi banyak tantangan, membutuhkan solusi yang dapat mengurangi beban kerja mereka, bukan menambahnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alat yang dipilih aman, mudah digunakan, dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berkembang. Kita masih memiliki banyak yang harus dipelajari tentang AI, dan penting untuk tidak terjebak pada istilah yang menarik tanpa substansi yang nyata.