Courtesy of TechCrunch

Banyak Perusahaan Pertanian Vertikal Bangkrut, Plenty Ajukan Restrukturisasi

25 Mar 2025, 05.13 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Plenty telah mengajukan kebangkrutan meskipun telah mengumpulkan hampir $1 miliar.
Industri pertanian vertikal mengalami banyak kebangkrutan dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan seperti AeroFarms dan AppHarvest juga menghadapi tantangan serupa di pasar.

Perusahaan pertanian vertikal Plenty telah mengajukan kebangkrutan, seperti yang diumumkan dalam siaran pers pada hari Senin. Mereka mendapatkan komitmen pembiayaan sebesar Rp 340.41 miliar ($20,7 juta) untuk membantu mereka selama proses restrukturisasi. Meskipun mengalami kebangkrutan, Plenty akan tetap mengoperasikan kebun stroberi di Virginia dan pusat penelitian di Wyoming. Sejak didirikan pada tahun 2014, Plenty telah mengumpulkan hampir Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari berbagai investor, termasuk SoftBank dan Jeff Bezos.

Industri pertanian vertikal telah mengalami banyak kebangkrutan dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Bowery Farming dilaporkan akan tutup setelah mengumpulkan lebih dari Rp 11.51 triliun ($700 juta) , dan AeroFarms serta AppHarvest juga mengajukan perlindungan kebangkrutan. AeroFarms berhasil keluar dari kebangkrutan pada September 2023, sementara AppHarvest mengajukan perlindungan pada tahun yang sama setelah mengumpulkan lebih dari Rp 11.51 triliun ($700 juta) .

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/24/vertical-farming-company-plenty-files-for-bankruptcy-after-raising-nearly-1b/

Analisis Kami

"Pertanian vertikal sebagai konsep memang inovatif, tapi kegagalan perusahaan-perusahaan besar menunjukkan bahwa teknologi dan modal besar tidak bisa menjamin keberhasilan bisnis di sektor ini tanpa model operasi yang efisien dan pasar yang matang. Investor harus lebih berhati-hati dan realistis mengenai risiko di industri yang masih sangat eksperimental ini."

Analisis Ahli

Dr. Samantha Lee, Pakar Agroteknologi

"Kebangkrutan perusahaan-perusahaan pertanian vertikal menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih matang dalam mengintegrasikan teknologi dengan praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Investasi besar harus diiringi strategi bisnis yang solid dan pemahaman pasar yang lebih dalam."

Prediksi Kami

Banyak perusahaan pertanian vertikal kemungkinan akan terus mengalami tekanan finansial dan restrukturisasi hingga model bisnis ini bisa menemukan jalan yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan di masa depan.