Courtesy of CNBCIndonesia
BPI Danantara Bentuk Dewan Penasihat Global dengan Jeffrey Sachs untuk Hadapi Risiko Ekonomi
25 Mar 2025, 08.51 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BPI Danantara telah membentuk Dewan Penasihat yang terdiri dari profesional berpengalaman.
- Jeffrey Sachs membawa pengalaman global dalam pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
- Pentingnya memahami risiko perekonomian global dan geopolitik dalam pengambilan keputusan investasi.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah membentuk struktur lengkapnya, termasuk Dewan Penasihat yang terdiri dari berbagai ahli, salah satunya adalah Jeffrey Sachs, seorang ekonom terkenal dari Harvard University. Jeffrey Sachs memiliki banyak pengalaman dalam bidang ekonomi, terutama dalam pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan. Ia pernah menjadi penasihat ekonomi untuk berbagai negara dan telah menulis banyak buku penting tentang ekonomi, termasuk yang berkaitan dengan Indonesia.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menjelaskan bahwa kehadiran sosok-sosok asing di Dewan Penasihat penting untuk mengatasi risiko ekonomi global dan geopolitik saat berinvestasi. Ia menegaskan bahwa semua anggota tim Danantara adalah profesional yang kompeten dan tidak ada yang diangkat tanpa alasan yang jelas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan investasi yang diambil adalah yang terbaik untuk masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Melibatkan ahli global seperti Jeffrey Sachs dalam Dewan Penasihat adalah strategi cerdas untuk meningkatkan kredibilitas dan keandalan BPI Danantara dalam mengelola investasi yang berisiko tinggi di era globalisasi. Namun, keberhasilan lembaga ini juga sangat bergantung pada sinergi antara penasihat asing dan manajemen lokal yang memahami konteks Indonesia secara mendalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Jeffrey Sachs: Penting bagi lembaga investasi untuk memiliki pemahaman mendalam tentang risiko makroekonomi dan geopolitik agar dapat mengelola portofolio investasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
--------------------
Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Jadi Pengawas BPI Danantara, Perkuat Kepercayaan Internasional SWF Indonesia
What's Next: Dengan adanya Dewan Penasihat yang kuat dan berpengalaman seperti Jeffrey Sachs, BPI Danantara kemungkinan besar akan mampu mengelola investasi secara lebih strategis dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global dan geopolitik yang kompleks di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250325083204-17-621413/profil-jeffrey-sachs-profesor-harvard-yang-jadi-petinggi-danantara
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250325083204-17-621413/profil-jeffrey-sachs-profesor-harvard-yang-jadi-petinggi-danantara
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diangkat sebagai anggota Dewan Penasihat BPI Danantara?A
Jeffrey Sachs adalah salah satu anggota Dewan Penasihat BPI Danantara.Q
Apa latar belakang pendidikan Jeffrey Sachs?A
Jeffrey Sachs adalah lulusan BA, MA, dan PhD dalam Ekonomi dari Harvard University.Q
Apa tujuan dari pembentukan BPI Danantara?A
Tujuan dari pembentukan BPI Danantara adalah untuk mengelola investasi dan mewaspadai risiko perekonomian global.Q
Mengapa penting untuk memiliki penasihat asing dalam Dewan Penasihat?A
Penasihat asing penting untuk memberikan perspektif tentang risiko makro dan geopolitik dalam investasi.Q
Apa yang disampaikan Pandu Sjahrir mengenai profesionalisme tim Danantara?A
Pandu Sjahrir menegaskan bahwa semua anggota tim Danantara adalah profesional dan tidak ada orang titipan.