Rencana collider raksasa AS untuk menghancurkan 50 miliar atom emas setelah 25 tahun penelitian.
Courtesy of InterestingEngineering

Rencana collider raksasa AS untuk menghancurkan 50 miliar atom emas setelah 25 tahun penelitian.

25 Mar 2025, 19.08 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eksperimen di RHIC berfokus pada penciptaan dan studi quark-gluon plasma.
  • Detektor sPHENIX dan STAR berperan penting dalam pengumpulan data dari tabrakan emas-emas.
  • Penelitian di RHIC akan berlanjut dengan pembangunan Electron-Ion Collider untuk memahami struktur dasar materi.
Peneliti dari Laboratorium Nasional Brookhaven di AS sedang menjalani tahun terakhir eksperimen di Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC), sebuah akselerator partikel yang digunakan untuk mempelajari plasma quark-gluon. Plasma ini adalah keadaan materi yang sangat panas dan padat, yang diperkirakan ada di alam semesta hanya beberapa mikrodetik setelah Big Bang. Selama 25 tahun terakhir, RHIC telah melakukan tabrakan inti atom emas untuk menciptakan dan mempelajari plasma ini. Pada tahun terakhirnya, para ilmuwan berencana untuk melakukan tabrakan emas-emas dengan energi tinggi dan mengumpulkan data dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain itu, RHIC juga sedang mempersiapkan untuk proyek masa depan yang disebut Electron-Ion Collider (EIC), yang akan membantu para ilmuwan memahami lebih dalam tentang struktur dasar alam semesta. Dengan menggunakan teknologi dan data yang dikumpulkan dari RHIC, mereka berharap dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang materi nuklir. Meskipun perjalanan pengumpulan data di RHIC akan berakhir, penemuan baru di bidang ini akan terus berlanjut dalam dekade mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari eksperimen di Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC)?
A
Tujuan utama dari eksperimen di RHIC adalah untuk menciptakan dan mempelajari quark-gluon plasma, keadaan materi yang sangat panas dan padat.
Q
Siapa Jin Huang dan apa perannya dalam penelitian di RHIC?
A
Jin Huang adalah fisikawan di Laboratorium Brookhaven dan juru bicara bersama untuk detektor sPHENIX, berperan dalam penelitian quark-gluon plasma.
Q
Apa yang dimaksud dengan quark-gluon plasma?
A
Quark-gluon plasma adalah keadaan materi yang terdiri dari quark dan gluon, yang diperkirakan ada di alam semesta beberapa mikrodetik setelah Big Bang.
Q
Apa yang akan dilakukan setelah eksperimen RHIC berakhir?
A
Setelah eksperimen RHIC berakhir, penelitian akan dilanjutkan dengan pembangunan Electron-Ion Collider (EIC) untuk mempelajari materi nuklir dingin.
Q
Bagaimana sPHENIX berkontribusi dalam penelitian quark-gluon plasma?
A
sPHENIX berkontribusi dengan menangkap data dari tabrakan partikel dengan presisi tinggi, memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari bagaimana energi bergerak melalui quark-gluon plasma.

Artikel Serupa

Penemuan Langka: Mengubah Timbal Menjadi Emas di CERN LHCInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
93 dibaca

Penemuan Langka: Mengubah Timbal Menjadi Emas di CERN LHC

Akselerator Partikel Mini: Masa Depan Akselerasi WakefieldNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca

Akselerator Partikel Mini: Masa Depan Akselerasi Wakefield

CERN merilis rencana rinci untuk supercollider — tetapi tidak ada petunjuk tentang pendanaan.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca

CERN merilis rencana rinci untuk supercollider — tetapi tidak ada petunjuk tentang pendanaan.

Sinar-X tercerah di dunia dengan sinar yang melebihi cahaya Matahari akan dihidupkan oleh China.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Sinar-X tercerah di dunia dengan sinar yang melebihi cahaya Matahari akan dihidupkan oleh China.

AS menyetujui jalur balok berkecepatan tinggi untuk memproduksi isotop nuklir langka dengan kecepatan mendekati cahaya.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

AS menyetujui jalur balok berkecepatan tinggi untuk memproduksi isotop nuklir langka dengan kecepatan mendekati cahaya.

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.