Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Inti Emas Melalui Tabrakan Ultra-Perifer di LHC
Mengembangkan teknik baru untuk mendeteksi hasil tabrakan ultra-perifer di LHC yang memungkinkan penemuan pembentukan inti emas dan memahami interaksi foton-foton antar ion berat dalam tabrakan tersebut.
31 Jul 2025, 21.01 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Deteksi nukleus emas di LHC merupakan pencapaian signifikan dalam fisika partikel.
- Kolisi ultra-perifer memberikan wawasan baru tentang interaksi partikel tanpa tabrakan langsung.
- Teknik baru dari KU memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang produk sampingan di LHC.
Perbatasan Prancis-Swiss - Large Hadron Collider (LHC) adalah akselerator partikel terbesar di dunia yang terletak di perbatasan Prancis-Swiss. Selama ini, fokus utama eksperimen LHC adalah mempelajari hasil dari tabrakan partikel yang sangat kuat dan menghasilkan banyak partikel baru. Namun, ada kejadian menarik lain di mana partikel tidak bertabrakan secara langsung, yang disebut sebagai tabrakan ultra-perifer.
Tabrakan ultra-perifer terjadi ketika ion-ion berat di LHC melewati satu sama lain tanpa kontak fisik tapi dengan jarak yang cukup dekat. Ion-ion ini memiliki inti yang berat dengan banyak proton, sehingga menghasilkan medan listrik yang sangat kuat dan memancarkan foton berenergi tinggi. Interaksi antar foton inilah yang menjadi fokus penelitian baru ini.
Para peneliti dari University of Kansas bersama tim ALICE berhasil mengembangkan teknik baru untuk mendeteksi proton yang terlempar dari inti ion akibat interaksi foton ini. Proton yang terlempar dapat mengubah unsur kimia inti, misalnya dari timbal ke emas, yang sebelumnya sulit dideteksi dengan teknologi lama.
Penemuan ini membuka wawasan baru dalam fisika partikel, karena tabrakan ultra-perifer menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dibandingkan dengan tabrakan biasa. Hal ini memudahkan deteksi fenomena langka seperti penciptaan inti emas yang sangat singkat dan perubahan unsur kimia dalam akselerator raksasa tersebut.
Dengan rencana pembuatan akselerator dengan panjang hingga 100 km, penting bagi para ilmuwan untuk memahami lebih dalam segala jenis interaksi yang terjadi di dalam akselerator ini. Teknik baru dari tim University of Kansas ini memberikan alat penting untuk mempelajari efek foton dan tabrakan ultra-perifer secara lebih rinci.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/us-tech-spot-gold-large-hadron-collider
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dideteksi oleh para peneliti di LHC pada bulan Mei tahun ini?A
Para peneliti di LHC mendeteksi penciptaan nukleus emas.Q
Apa itu kolisi ultra-perifer?A
Kolisi ultra-perifer adalah ketika partikel tidak saling bertabrakan tetapi dekat satu sama lain sehingga dapat berinteraksi.Q
Siapa yang menjelaskan konsep kolisi ultra-perifer dalam artikel ini?A
Daniel Tapia Takaki, seorang profesor fisika di KU, menjelaskan konsep kolisi ultra-perifer.Q
Apa peran ALICE dalam penelitian fisika partikel?A
ALICE berfokus pada fisika ion berat dan berkontribusi pada penemuan Higgs Boson.Q
Mengapa teknik baru yang dikembangkan di KU penting?A
Teknik baru yang dikembangkan di KU penting untuk mendeteksi kolisi yang bersih dan memahami produk sampingan yang dihasilkan di LHC.