Courtesy of InterestingEngineering
Detektor sPHENIX Siap Menguak Rahasia Plasma Quark-Gluon Alam Semesta Awal
Untuk menunjukkan bahwa detektor sPHENIX telah berhasil melewati uji presisi dalam mengukur partikel hasil tabrakan ion emas, dan siap digunakan untuk mendalami sifat plasma quark-gluon, yang merupakan keadaan materi sesaat setelah Big Bang.
04 Sep 2025, 07.14 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Detektor sPHENIX berhasil melakukan pengukuran akurat dari hasil tabrakan ion emas.
- Penelitian ini bertujuan untuk memahami quark-gluon plasma, yang merupakan fase awal dari materi setelah Big Bang.
- Sistem baru ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang proses langka dan karakteristik dari materi ultra-dens.
Upton , Amerika Serikat - sPHENIX adalah detektor partikel terbaru yang terpasang di Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC) di Amerika Serikat. Detektor ini didesain khusus untuk mencatat hasil tabrakan ion berat pada kecepatan hampir mencapai cahaya, sehingga para ilmuwan dapat mempelajari keadaan materi paling awal di alam semesta yang dikenal sebagai plasma quark-gluon.
Pada akhir tahun 2024, detektor ini berhasil melewati uji coba penting dengan merekam jumlah dan energi partikel yang dihasilkan saat ion emas bertabrakan. Hasil uji menunjukkan tabrakan langsung menghasilkan lebih banyak partikel bermuatan dibandingkan tabrakan miring, menandakan detektor sPHENIX bekerja dengan sangat baik.
sPHENIX merupakan penerus eksperimen PHENIX dengan teknologi terbaru yang mampu merekam hingga 15.000 tabrakan per detik. Panel mikro-vertex yang dirancang oleh MIT menambah presisi pengukuran sehingga data yang diperoleh lebih tajam dan dapat dipercaya, memberikan fondasi kuat untuk penelitian lebih lanjut.
Para peneliti bersemangat menyambut era baru penelitian plasma quark-gluon, yang hanya muncul dalam fraksi sangat singkat sesaat setelah Big Bang. Dengan kemampuan detektor ini, mereka berharap bisa menggali proses-proses langka yang memberikan informasi penting tentang sifat dan perilaku materi pada kondisi ekstrim.
Proyek sPHENIX didukung oleh Departemen Energi Amerika Serikat dan National Science Foundation. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of High Energy Physics dan menandai langkah maju besar dalam fisika partikel dan studi awal alam semesta.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/sphenix-particle-detector-big-bang-test
[1] https://interestingengineering.com/innovation/sphenix-particle-detector-big-bang-test
Analisis Kami
"Keberhasilan uji presisi sPHENIX menunjukkan bahwa teknologi deteksi partikel telah melampaui batas sebelumnya dan mempersiapkan fisika eksperimental untuk era baru yang sangat menjanjikan. Saya percaya hasil dari eksperimen ini tidak hanya akan memperdalam pengetahuan kita tentang materi fundamental, tetapi juga bisa mengubah paradigma terkait kondisi alam semesta masa awal."
Analisis Ahli
Gunther Roland
"Detektor sPHENIX bekerja sesuai harapan sehingga dapat membantu rekonstruksi sifat plasma quark-gluon yang hilang dalam sekejap."
Cameron Dean
"Kemajuan teknologi memungkinkan penelitian proses langka yang sebelumnya tidak dapat dicapai, membuka cakrawala baru di fisika partikel."
Hao-Ren Jheng
"Pengujian menunjukkan detektor berfungsi baik, memperkuat keyakinan dalam penelitian mendalam tentang plasma quark-gluon."
Prediksi Kami
Dengan kemampuan deteksi yang sangat baik, sPHENIX akan membuka pemahaman baru tentang sifat plasma quark-gluon dan proses fundamental di alam semesta awal, berpotensi mengungkap fenomena baru dalam fisika partikel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu detektor sPHENIX?A
Detektor sPHENIX adalah alat baru yang digunakan untuk mengukur hasil dari tabrakan ion emas di RHIC.Q
Apa tujuan dari eksperimen yang dilakukan dengan sPHENIX?A
Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menyelidiki quark-gluon plasma, keadaan materi eksotis yang ada setelah Big Bang.Q
Apa yang diukur oleh detektor sPHENIX dalam eksperimen ini?A
Detektor sPHENIX mengukur jumlah dan energi partikel yang dihasilkan saat ion emas bertabrakan.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian sPHENIX?A
Penelitian sPHENIX melibatkan ilmuwan dari MIT dan Brookhaven National Laboratory, termasuk Gunther Roland, Hao-Ren Jheng, dan Cameron Dean.Q
Apa yang diharapkan dari hasil eksperimen sPHENIX?A
Dari hasil eksperimen sPHENIX, para peneliti berharap dapat memperoleh wawasan tentang sifat-sifat quark-gluon plasma dan proses-proses langka dalam fisika partikel.