Artikel - Trik belalai: Gajah mengerjai teman kebun binatangnya dengan selang dalam pertarungan shower yang epik.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gajah, terutama gajah Asia, memiliki kecerdasan dan kemampuan sosial yang tinggi. Di kebun binatang Berlin, seorang gajah bernama Mary terlihat sangat terampil menggunakan selang untuk mandi sendiri. Mary menggunakan teknik unik dengan menggenggam selang dan menciptakan efek "kepala pancuran" untuk memudahkan dirinya mandi. Namun, perilaku menarik lainnya muncul ketika gajah lain bernama Anchali berusaha mengganggu waktu mandi Mary dengan menarik selang dan menghentikan aliran air. Ini menunjukkan adanya interaksi sosial yang kompleks antara kedua gajah tersebut.

Penelitian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perilaku ini bisa terjadi di alam liar. Para peneliti berpendapat bahwa kemampuan manipulatif gajah dan kecerdasan tinggi mereka memungkinkan mereka untuk menggunakan berbagai alat. Meskipun perilaku belajar sosial jarang terjadi pada mamalia non-manusia, ada kemungkinan Anchali meniru teknik yang dilihatnya dari penjaga kebun binatang. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang perilaku sosial dan kognitif gajah, serta apakah mereka juga melakukan "trik" satu sama lain di alam liar.

Trik belalai: Gajah mengerjai teman kebun binatangnya dengan selang dalam pertarungan shower yang epik.

Artikel Serupa

Studi 22 tahun mengungkapkan 94% gajah menghindari medan curam untuk menghemat energi.

Clever chimpanzee ‘engineers’ use ‘folk physics’ to build better bug-hunting tools.

Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.

Saksikan Anak Gajah Baru Kebun Binatang Oregon Mengambil Langkah Pertama yang Goyang

Bonobo dapat mengenali orang bodoh: Kera dapat mengetahui ketika manusia bertindak bodoh, kata sebuah studi.

Kencing bersama, tetap bersama: Simpanse membuktikan bahwa persahabatan terbaik dibangun di kamar mandi.

Seekor Gajah Sirkus Digantung di Depan Umum pada Tahun 1916—Kisah Tragis 'Mary yang Membunuh'