Courtesy of Wired
Kreativitas Hewan dalam Menjaga Kesehatan dan Melawan Parasit Secara Alami
Menjelaskan bagaimana hewan menggunakan bahan alami dan perilaku inovatif untuk mengatasi masalah kesehatan dan parasit, memberikan inspirasi dalam pemahaman kesehatan dan pengobatan yang bersifat alami dan sosial.
21 Jul 2025, 13.00 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hewan memiliki berbagai cara inovatif untuk menjaga kesehatan mereka yang dapat menginspirasi manusia.
- Perilaku sosial dan berbagi pengetahuan di antara hewan dapat meningkatkan kesehatan komunitas mereka.
- Riset tentang obat hewan dapat memberikan wawasan untuk pengembangan obat baru bagi manusia.
Penelitian di Mexico City mendapati burung pipit dan kenari menggunakan puntung rokok untuk membuat sarang mereka. Puntung rokok itu membantu mengusir parasit karena kandungan nikotinnya, meskipun ada efek samping berupa gangguan darah pada anak burung. Hal ini membuka wawasan tentang bagaimana hewan menggunakan sumber daya unik dari lingkungan mereka untuk tujuan kesehatan.
Selain burung, banyak hewan lain juga mengandalkan bahan alami untuk obat. Contohnya, ulat wol yang terinfeksi parasit akan makan tanaman beralkaloid yang pahit yang membantu melawan parasit tersebut. Semut kayu pun meletakkan getah pohon di sarangnya karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur, memperlihatkan adaptasi alami yang luar biasa.
Hewan sosial seperti kera dan monyet sering saling berbagi trik kesehatan. Monyet kapusin memakai racun milipede sebagai obat nyamuk dan juga untuk efek rileks. Kera besar lain melakukan 'leaf-swallowing' dengan memakan daun berbulu untuk mengeluarkan cacing parasit dari tubuh mereka, menunjukkan perilaku pengobatan yang dipelajari dan diwariskan dalam kelompok mereka.
Inovasi juga terjadi, seperti orangutan bernama Rakus yang menciptakan plester alami dari tanaman untuk merawat lukanya. Ini adalah langkah baru yang bisa menjadi perilaku budaya yang diikuti oleh kelompok lain. Di laut, paus menggunakan batu, es, dan pasir sebagai sarana pengelupasan kulit untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, memperlihatkan bahwa perawatan juga bisa menyenangkan.
Interaksi sosial seperti grooming juga sangat penting. Kelelawar vampir tidak hanya membersihkan satu sama lain tetapi juga menunjukkan hubungan sosial yang kuat dengan berbagi makanan saat salah satu tidak berhasil berburu. Studi menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas hubungan sosial sangat menentukan kesehatan, yang bisa menjadi pelajaran penting bagi manusia dalam menjaga kesehatan lewat hubungan sosial.
Sumber: https://wired.com/story/animal-wellness-tips/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan burung di Universitas Nasional Meksiko dengan puntung rokok?A
Burung di Universitas Nasional Meksiko mengumpulkan puntung rokok dan menggunakannya dalam sarang mereka untuk mengurangi parasit.Q
Mengapa beberapa spesies serangga mengubah pola makan mereka saat terinfeksi parasit?A
Beberapa spesies serangga, seperti ulat berbulu, mulai mengonsumsi tanaman beralkaloid tinggi yang membantu membunuh parasit saat terinfeksi.Q
Bagaimana primata berbagi teknik perawatan kesehatan satu sama lain?A
Primata, seperti monyet capuchin, saling berbagi teknik perawatan kesehatan dengan mengamati dan meniru satu sama lain.Q
Apa yang dilakukan paus untuk menjaga kesehatan kulit mereka?A
Paus menggosokkan diri mereka pada batu dan pasir untuk menjaga kulit mereka tetap bersih dari kotoran dan parasit.Q
Apa manfaat dari grooming sosial di kalangan kelelawar vampir?A
Grooming sosial di antara kelelawar vampir membantu memperkuat hubungan dan memungkinkan mereka berbagi makanan saat salah satu tidak berhasil berburu.