Courtesy of YahooFinance
23andMe Bangkrut dan CEO Anne Wojcicki Mundur, Apa Selanjutnya?
24 Mar 2025, 20.31 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- 23andMe mengajukan kebangkrutan dan mencari untuk menjual asetnya.
- Anne Wojcicki, CEO sebelumnya, telah mengundurkan diri dan digantikan oleh CFO Joe Selsavage.
- Perusahaan berkomitmen untuk menjaga privasi data pelanggan selama proses transisi.
23andMe, sebuah perusahaan yang terkenal dalam bidang genetika dan bioteknologi, baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan kebangkrutan. Pada tanggal 23 Maret, perusahaan ini mengajukan permohonan untuk Chapter 11 Bankruptcy di pengadilan AS. Mereka berencana untuk menjual sebagian besar asetnya dan berharap proses ini dapat membantu meningkatkan nilai bisnis mereka. Mark Jensen, ketua dewan perusahaan, menyatakan bahwa mereka akan menjaga data pelanggan dan berkomitmen untuk transparan dalam pengelolaan data tersebut.
Selain itu, CEO perusahaan, Anne Wojcicki, juga mengundurkan diri pada hari yang sama, dan posisi sementara diambil alih oleh Chief Financial Officer, Joe Selsavage. Saham perusahaan turun sebesar 46% setelah pengumuman kebangkrutan ini. Sebelumnya, Wojcicki telah mencoba beberapa tawaran akuisisi, tetapi semuanya gagal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/23andme-files-chapter-11-bankruptcy-133158976.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/23andme-files-chapter-11-bankruptcy-133158976.html
Analisis Kami
"Kebangkrutan 23andMe menandakan tantangan besar dalam industri bioteknologi konsumen yang kompetitif dan sensitif terhadap kepercayaan konsumen terhadap privasi data. Langkah ini mengindikasikan bahwa perusahaan perlu menemukan model bisnis yang lebih berkelanjutan dan fokus lebih dalam menjaga keberlanjutan jangka panjang daripada pertumbuhan cepat yang terdorong oleh investasi besar."
Analisis Ahli
Dr. Andi Susanto, Ahli Bioteknologi
"Pengajuan kebangkrutan ini menunjukkan bahwa industri genetika perlu diversifikasi strategi bisnis agar tidak terlalu bergantung pada model penjualan data dan layanan konsumen, yang sangat rentan terhadap perubahan pasar dan regulasi data."
Siti Nurbaya, Analis Keuangan Teknologi
"Penurunan saham yang drastis mengindikasikan kurangnya kepercayaan investor akibat kegagalan manajemen dalam mengimplementasikan rencana strategis yang agresif."
Prediksi Kami
23andMe kemungkinan besar akan mengalami restrukturisasi dan penjualan aset yang dapat menyebabkan perubahan besar pada operasional dan model bisnis perusahaan, termasuk potensi pengaruh pada layanan pengguna dan karyawan.