Courtesy of CNBCIndonesia

IHSG Melonjak 1,21% Didukung Pembelian Asing, Saham BBNI dan TLKM Ikut Terdampak

26 Mar 2025, 07.50 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

IHSG mengalami kenaikan signifikan setelah periode penurunan.
Investor asing melakukan pembelian bersih yang cukup besar di pasar saham.
BBNI, TLKM, dan MAPI mencatatkan penjualan bersih terbesar oleh investor asing.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 1,21% pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Maret 2025, mencapai 6.235,62 poin. Dalam perdagangan tersebut, sebanyak 329 saham mengalami kenaikan, sementara 265 saham turun, dan 202 saham tidak berubah. Total nilai transaksi mencapai Rp 14,63 triliun dengan 17,30 miliar saham diperdagangkan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 214,64 miliar di seluruh pasar, dengan Rp 420,19 miliar di pasar reguler. Namun, ada juga beberapa saham yang mengalami penjualan bersih oleh investor asing, seperti BBNI yang menjadi yang terbesar dengan Rp 85,66 miliar, diikuti TLKM dan MAPI.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan IHSG ini menunjukkan bahwa pasar mulai merespon sentimen positif setelah tekanan pekan lalu, namun masih terdapat dinamika jual-beli asing yang cenderung selektif. Para investor harus mengamati pergerakan saham unggulan yang mengalami net foreign sell karena ini bisa menjadi indikasi sentimen jangka menengah mengenai sektor tertentu.

--------------------

Analisis Ahli:

Analis Pasar Modal Senior: Pembelian bersih oleh investor asing di pasar reguler adalah tanda kepercayaan terhadap prospek pasar modal Indonesia, namun adanya net sell pada saham blue chip membutuhkan perhatian ekstra untuk memahami faktor fundamentalnya.

--------------------

What's Next: Pergerakan positif IHSG kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek jika investor asing terus melakukan pembelian bersih, meskipun saham-saham unggulan tertentu masih mengalami tekanan jual.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326061042-17-621744/ihsg-mulai-bangkit-saham-ini-malah-banyak-dilepas-asing