Courtesy of CNBCIndonesia

BTN Pertahankan Pimpinan dan Bagikan Dividen Rp 751 Miliar Tahun 2025

26 Mar 2025, 17.27 WIB

272 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nixon LP Napitupulu dan Oni Febriarto Rahardjo tetap memimpin PT Bank Tabungan Negara.
Dividen sebesar Rp 751,8 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham.
PT Bank Tabungan Negara berfokus pada segmen KPR dalam layanan perbankannya.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memutuskan untuk mempertahankan Nixon LP Napitupulu sebagai direktur utama dan Oni Febriarto Rahardjo sebagai wakil direktur utama. Nixon sudah menjabat sebagai direktur utama sejak Maret 2023, tetapi telah berada di direksi BTN sejak Maret 2017. Sementara itu, Oni telah menjadi direktur BTN sejak 2015 dan baru saja diangkat menjadi wakil direktur utama bersamaan dengan terpilihnya Nixon.

Dalam RUPST tersebut, juga diputuskan untuk membagikan dividen sebesar 25% dari laba tahun buku 2025. Total dividen yang akan dibagikan adalah Rp 751,8 miliar, yang berarti setiap saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 53,57.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326132410-17-621908/hasil-rups-btn-duet-nixon-oni-bertahan-sebagai-dirut-wadirut

Analisis Ahli

Ekonom Perbankan

"Mempertahankan pimpinan yang sudah berpengalaman memberikan sinyal positif untuk stabilitas dan kontinuitas strategi bisnis BTN. Dividen yang dibagi sebesar 25% merupakan kebijakan yang seimbang antara pengembalian kepada investor dan pendanaan pengembangan bisnis."

Analisis Kami

"Keputusan untuk mempertahankan Nixon dan Oni di posisi puncak manajemen mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap stabilitas dan arah strategis BTN. Pembagian dividen yang signifikan juga menunjukkan performa keuangan yang sehat, namun bank harus tetap fokus pada inovasi layanan untuk menghadapi persaingan yang makin ketat di sektor perbankan."

Prediksi Kami

Dengan kepemimpinan yang konsisten dan pembagian dividen yang menarik, BTN kemungkinan akan terus memperkuat posisi di segmen KPR dan menarik lebih banyak investor di masa mendatang.