Presiden Prabowo Pimpin Rapat Persiapan APBN 2026 dengan Fokus Efisiensi
Courtesy of CNBCIndonesia

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Persiapan APBN 2026 dengan Fokus Efisiensi

26 Mar 2025, 19.34 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rapat di Istana Negara membahas persiapan APBN 2026.
  • Kementerian Keuangan sedang menyusun anggaran berdasarkan program penting yang akan dijalankan.
  • Kebijakan efisiensi diharapkan dapat menciptakan budaya baru dalam birokrasi.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat dengan beberapa menteri ekonomi di Istana Negara pada Rabu, 26 Maret 2025, untuk membahas rencana pembentukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Rapat ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa pejabat lainnya. Sri Mulyani menyatakan bahwa program-program penting pemerintah akan tetap dilaksanakan, dan Kementerian Keuangan sedang menyusun rancangan anggarannya.
Dalam rapat sebelumnya, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran akan diteruskan untuk menciptakan budaya baru dalam birokrasi di seluruh kementerian dan lembaga. Dengan pemangkasan anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp 306,69 triliun tahun ini, diharapkan pola belanja pemerintah akan menjadi lebih efisien dan terukur untuk tahun-tahun mendatang.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pemerintah mengedepankan efisiensi dalam pembentukan APBN 2026 adalah hal yang tepat untuk memastikan sumber daya negara digunakan secara optimal. Namun, penting juga untuk menjaga agar penghematan tidak mengorbankan kualitas layanan publik dan investasi jangka panjang yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani Indrawati: Efisiensi dalam anggaran merupakan fondasi penting untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan mengoptimalkan penggunaan dana negara demi pembangunan yang berkualitas.
Airlangga Hartarto: Pendekatan terukur dalam penganggaran akan mendukung stabilitas ekonomi nasional dan mendukung program pembangunan strategis pemerintah.
--------------------
What's Next: Pemerintah akan melanjutkan reformasi anggaran dengan menekankan efisiensi dan alokasi dana yang lebih fokus pada program prioritas, sehingga kebijakan penghematan anggaran akan menjadi kebiasaan yang permanen dalam birokrasi Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326192611-4-622080/rapat-soal-apbn-2026-di-istana-ini-arahan-prabowo-ke-sri-mulyani-cs

Artikel Serupa

Presiden Prabowo dan Sri Mulyani Garap Strategi Tingkatkan Rasio Pajak ke 23%CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
56 dibaca

Presiden Prabowo dan Sri Mulyani Garap Strategi Tingkatkan Rasio Pajak ke 23%

Penerimaan Pajak Turun Drastis, APBN 2025 Hadapi Risiko Shortfall BesarCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca

Penerimaan Pajak Turun Drastis, APBN 2025 Hadapi Risiko Shortfall Besar

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
62 dibaca

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025

DPR Tegaskan RPJMN Jadi Panduan Target Pertumbuhan Ekonomi 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
97 dibaca

DPR Tegaskan RPJMN Jadi Panduan Target Pertumbuhan Ekonomi 2025

Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan EfisiensiCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
38 dibaca

Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan Efisiensi

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Tetap Sesuai Target di Tengah TantanganCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
105 dibaca

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Tetap Sesuai Target di Tengah Tantangan