Courtesy of TheVerge

AS Perketat Blokir Teknologi Komputasi Canggih ke China Demi Keamanan

26 Mar 2025, 20.37 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AS memperluas daftar hitam untuk mencegah akses teknologi canggih oleh China.
Inspur Group dan Beijing Academy of Artificial Intelligence adalah dua entitas yang terkena dampak dari sanksi ini.
Tindakan ini mencerminkan ketegangan yang meningkat antara AS dan China dalam bidang teknologi dan militer.

Pemerintah AS telah menambahkan 80 organisasi dan perusahaan ke dalam daftar hitam ekspor untuk mencegah China mendapatkan teknologi komputer untuk tujuan militer. Langkah ini diumumkan oleh Biro Keamanan Industri dan Perdagangan AS (BIS) dan bertujuan untuk menghalangi akses China terhadap chip canggih dari Amerika. Lebih dari 50 entitas yang ditambahkan berasal dari China, sementara yang lainnya berasal dari Iran, Taiwan, Pakistan, Afrika Selatan, dan Uni Emirat Arab. BIS menyatakan bahwa pembatasan ini diterapkan pada entitas yang bertindak "bertentangan dengan keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS."

Di antara yang terdaftar, terdapat enam anak perusahaan dari Inspur Group, penyedia layanan cloud terkemuka di China, yang diduga terlibat dalam proyek pengembangan superkomputer untuk militer China. Selain itu, Akademi Kecerdasan Buatan Beijing juga masuk dalam daftar hitam dan mengkritik keputusan tersebut. Kementerian Luar Negeri China mengecam kontrol ekspor ini, menyatakan bahwa perluasan daftar hitam tersebut "serius melanggar hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional." Langkah ini terjadi di tengah ketegangan yang sudah tinggi antara AS dan China.

--------------------

Analisis Kami: Langkah ini mempertegas kebijakan AS untuk menjaga keunggulan teknologi militernya dengan cara yang sangat proteksionis, tetapi berisiko memperparah perang dagang dan memecah rantai pasokan teknologi global. AS seharusnya mencari keseimbangan yang lebih baik antara keamanan nasional dan tetap terbuka bagi inovasi serta kerjasama internasional demi kemajuan teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Jeffrey Kessler: Teknologi Amerika tidak boleh digunakan untuk melawan rakyat Amerika dan kami akan terus melindungi keamanan nasional dari penyalahgunaan teknologi.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan dan teknologi antara AS dan China kemungkinan akan meningkat, dengan risiko kedua negara memberlakukan pembalasan yang dapat memperburuk hubungan ekonomi dan inovasi teknologi global.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/636277/us-chinese-export-restrictions-blacklist-80-companies