Courtesy of InterestingEngineering
Senator AS Dorong Aturan Ketat Lindungi Chip AI dari Tangan Tiongkok
Mencegah chip AI canggih Amerika Serikat jatuh ke tangan musuh seperti China melalui pengawasan ketat atas lokasi dan transfer chip, sambil menyeimbangkan keamanan nasional dengan inovasi teknologi dan perdagangan.
10 Mei 2025, 06.53 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Chip Security Act bertujuan untuk melindungi teknologi AS dari akses tidak sah oleh negara musuh.
- Terdapat tekanan industri untuk memperbaiki regulasi ekspor yang dianggap terlalu kompleks dan merugikan perusahaan AS.
- Perang teknologi antara AS dan China semakin intensif dengan langkah-langkah legislatif baru dan pengawasan rantai pasokan.
Washington, District of Columbia, United States - Amerika Serikat kini memperketat peraturan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah teknologi canggih jatuh ke tangan China yang dianggap sebagai rival strategis. Senator Tom Cotton mengajukan Chip Security Act yang mewajibkan pelacakan lokasi chip untuk mengawasi distribusinya secara lebih ketat.
Undang-undang ini mengharuskan perusahaan memasang sistem verifikasi lokasi pada chip AI dalam enam bulan setelah diundangkan. Jika terjadi transfer atau modifikasi chip yang tidak sah, perusahaan harus melapor kepada Biro Industri dan Keamanan (BIS).
Selain itu, ada kajian tahunan tentang mekanisme keamanan baru yang mungkin diterapkan pada chip, agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Legislasi ini ada untuk melindungi keamanan nasional tanpa menghentikan inovasi teknologi di Amerika Serikat.
Namun, kelompok industri seperti NVIDIA dan Microsoft memberi masukan bahwa regulasi saat ini terlalu rumit dan menyulitkan bisnis. NVIDIA bahkan memperkirakan kerugian pendapatan sebesar 5,5 miliar dolar karena pembatasan ekspor chip ke China.
Upaya ini menunjukkan bahwa persaingan teknologi antara AS dan China semakin tajam, dengan langkah-langkah baru untuk mengawasi rantai pasok teknologi penting namun tetap membuka ruang untuk fleksibilitas dalam hubungan dagang dengan negara sahabat.
--------------------
Analisis Kami: Langkah legislasi yang diambil Senator Cotton memang penting untuk menjaga keunggulan teknologi AS dan keamanan nasional, namun terlalu banyak regulasi yang rumit bisa memicu kerugian bagi perusahaan teknologi domestik. Pemerintah harus menemukan keseimbangan yang tepat antara proteksi keamanan dan mendorong inovasi agar tidak membuat Amerika tertinggal dari pesaing global lain.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Ives (Analis Teknologi): Aturan baru ini bisa memperkuat posisi AS dalam perlombaan teknologi, tapi juga berisiko memperpanjang ketegangan dagang yang bisa merugikan pertumbuhan sektor chip.
Cady Coleman (Pakar Keamanan Nasional dan Teknologi): Mengamankan rantai pasok chip sangat krusial; namun, regulasi yang terlalu ketat dapat menyulitkan kolaborasi internasional dan inovasi di bidang AI.
--------------------
What's Next: Ketegangan dalam persaingan teknologi AS–Tiongkok akan semakin meningkat dengan penerapan aturan ekspor yang lebih ketat, namun bisa memicu tekanan industri untuk reformasi peraturan agar tidak menghambat inovasi dan bisnis global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/us-pushes-worlds-first-location-tracked-ai-chip-law
[1] https://interestingengineering.com/culture/us-pushes-worlds-first-location-tracked-ai-chip-law