Senator AS Mendesak Larang China Akses Chip AI Paling Canggih Demi Keamanan
Courtesy of TheVerge

Senator AS Mendesak Larang China Akses Chip AI Paling Canggih Demi Keamanan

Mendorong pemerintah AS agar melindungi kepemimpinan teknologi AI dengan mencegah China mengakses chip dan model AI tercanggih untuk menjaga keamanan nasional dan keunggulan ekonomi.

07 Nov 2025, 03.00 WIB
9 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Resolusi bipartisan menyoroti kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi AI di Cina.
  • Kepemimpinan AS dalam bidang kecerdasan buatan dipandang sebagai kunci untuk keamanan nasional.
  • Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan pemerintah diperlukan untuk menjaga dominasi dalam pengembangan teknologi canggih.
Washington, Amerika Serikat - Sekelompok senator bipartisan di Amerika Serikat mendesak Presiden Donald Trump untuk melarang China mengakses chip dan model kecerdasan buatan (AI) tercanggih demi menjaga keunggulan teknologi dan keamanan nasional. Para senator ini mengajukan resolusi yang menyoroti upaya China untuk mengejar ketertinggalan dan melompat di depan AS dalam pengembangan AI.
Resolusi tersebut, yang diusulkan oleh Senator Chris Coons dan Tom Cotton serta didukung oleh beberapa senator lain, menegaskan bahwa salah satu kendala terbesar China adalah kurangnya akses dan produksi chip canggih, yang membuat kemajuan mereka lebih lambat dibanding AS. Oleh karena itu, para senator meminta pemerintah AS untuk menjaga prioritas akses chip AI dan infrastruktur cloud bagi sekutunya, sementara membatasi akses China dan negara lain yang dianggap sebagai lawan.
Keputusan ini muncul setelah Trump awalnya sempat membuka kemungkinan menjual chip Blackwell dari Nvidia ke China, namun kemudian mengurungkan niat tersebut. CEO Nvidia Jensen Huang juga sempat mengakui China bisa memenangkan perlombaan AI karena biaya energi yang lebih rendah dan regulasi yang lebih ringan, meskipun masih sedikit tertinggal dari AS.
China sendiri mulai menunjukkan kemajuan signifikan melalui startup AI seperti DeepSeek yang meluncurkan model AI yang efisien dengan performa sebanding dengan perusahaan besar seperti OpenAI. Namun, kebijakan ekspor ketat dari AS tetap bertahan, dengan Trump dan perusahaan seperti Nvidia dan AMD mencapai kesepakatan agar produk yang dijual ke China dikenai komisi pemerintah sebesar 15 persen.
Langkah ini dianggap penting oleh para senator untuk mencegah China meningkatkan kemampuan senjatanya, meningkatkan serangan siber, dan mengancam keamanan ekonomi serta nasional Amerika Serikat. Mereka berharap resolusi ini akan memperkuat posisi Amerika sebagai pemimpin global dalam teknologi AI yang inovatif dan bertanggung jawab.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/815806/senate-resolution-trump-us-ai-technology-china

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Memblokir akses chip canggih ke China memang penting, tetapi AS juga harus fokus pada inovasi internal agar tetap unggul dalam pengembangan AI jangka panjang."
Fei-Fei Li
"Keamanan nasional adalah hal utama, namun kolaborasi internasional dalam AI tetap dibutuhkan untuk memastikan teknologi berkembang secara etis dan aman."

Analisis Kami

"Langkah ini merupakan strategi cerdas untuk menjaga dominasi AS dalam bidang AI sekaligus melindungi keamanan nasional dari potensi ancaman teknologi. Jika tidak ditangani dengan benar, pelonggaran ekspor chip canggih bisa mempercepat loncatan teknologi China yang berpotensi mengancam posisi AS secara global."

Prediksi Kami

Ketegangan antara AS dan China di bidang teknologi AI diperkirakan akan meningkat, dengan penerapan aturan ekspor yang lebih ketat dan kemungkinan perlombaan teknologi yang semakin sengit di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan resolusi bipartisan yang diajukan oleh para senator?
A
Tujuan resolusi bipartisan adalah untuk menjaga keunggulan AS dalam pengembangan kecerdasan buatan dan mencegah Cina dari akses ke teknologi canggih.
Q
Mengapa para senator mendesak pemerintah untuk mencegah Cina mendapatkan chip dan teknologi canggih?
A
Para senator percaya bahwa akses Cina terhadap chip dan teknologi canggih dapat meningkatkan kemampuan senjata mereka dan mengancam keamanan nasional AS.
Q
Apa yang diakui oleh CEO Nvidia mengenai perlombaan AI antara AS dan Cina?
A
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengakui bahwa Cina hampir setara dengan AS dalam perlombaan AI dan memiliki keuntungan dalam biaya energi dan regulasi.
Q
Siapa yang menjadi presiden Cina dan apa perannya dalam diskusi tentang chip Nvidia?
A
Presiden Cina adalah Xi Jinping, yang menjadi subjek diskusi tentang potensi penjualan chip Nvidia dan kekhawatiran senator terkait keamanan nasional.
Q
Apa yang dilakukan Trump terkait penjualan chip Nvidia ke Cina?
A
Trump telah mencapai kesepakatan dengan Nvidia dan AMD yang mengharuskan mereka membayar komisi kepada pemerintah untuk penjualan chip yang disederhanakan ke Cina.