Courtesy of TechCrunch
Terrestrial Energy Gabung SPAC, Kembangkan Reaktor Modular Garam Cair Untuk Energi Masa Depan
26 Mar 2025, 23.50 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Terrestrial Energy melakukan merger dengan perusahaan akuisisi untuk mengembangkan reaktor modular kecil.
- Permintaan listrik yang meningkat mendorong minat pada teknologi nuklir canggih.
- Reaktor garam cair memiliki potensi untuk menjadi solusi energi yang lebih aman dan efisien.
Terrestrial Energy, sebuah perusahaan rintisan nuklir kecil yang berbasis di North Carolina, baru saja bergabung dengan perusahaan akuisisi dan berharap mendapatkan dana sebesar Rp 4.60 triliun ($280 juta) dari kesepakatan ini. Mereka sedang mengembangkan reaktor modular kecil yang disebut integral molten salt reactor, di mana bahan bakar uranium dicampur dengan garam untuk menjaga suhu dan mencegah masalah seperti korosi. Reaktor ini dirancang untuk dapat diganti sepenuhnya setiap tujuh tahun.
Perusahaan ini menargetkan berbagai pasar, termasuk penyediaan listrik, pusat data, dan aplikasi industri yang memerlukan panas. Meskipun banyak proposal untuk membangun reaktor molten salt komersial, hingga saat ini belum ada yang berhasil dibangun. Dengan meningkatnya permintaan listrik, terutama dari perusahaan teknologi besar seperti Google dan Amazon, minat terhadap teknologi nuklir semakin meningkat. Terrestrial Energy bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan metode ini; ada juga perusahaan lain yang telah melakukan kesepakatan serupa.
--------------------
Analisis Kami: Terrestrial Energy menunjukkan pendekatan pragmatis dalam mengatasi tantangan teknologi bersejarah reaktor garam cair dengan desain inti yang bisa diganti secara periodik. Ini bisa jadi game changer dalam industri energi nuklir, namun adopsi luas masih menghadapi regulasi dan keberterimaan publik yang menjadi tantangan utama.
--------------------
Analisis Ahli:
Jacopo Buongiorno: Penggantian inti reaktor setiap tujuh tahun adalah inovasi penting yang bisa meningkatkan keamanan dan keandalan reaktor garam cair, mendukung transisi energi bersih.
Michael Shellenberger: Investasi startup seperti Terrestrial Energy adalah kontra-argumen kuat terhadap skeptisisme nuklir; teknologi modular ini bisa mempercepat dekarbonisasi secara signifikan.
--------------------
What's Next: Dengan pendanaan baru dan minimnya reaktor garam cair komersial saat ini, Terrestrial Energy berpotensi menjadi pelopor komersialisasi teknologi ini dan mendorong gelombang investasi lebih lanjut dalam energi nuklir modular di tahun-tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/26/nuclear-startup-terrestrial-energy-goes-public-via-spac-netting-280-million-in-merger/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/26/nuclear-startup-terrestrial-energy-goes-public-via-spac-netting-280-million-in-merger/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Terrestrial Energy?A
Terrestrial Energy adalah perusahaan yang mengembangkan reaktor modular kecil.Q
Berapa banyak dana yang diharapkan Terrestrial Energy dari merger ini?A
Terrestrial Energy berharap untuk mengumpulkan dana sebesar $280 juta dari merger ini.Q
Apa yang dimaksud dengan reaktor garam cair?A
Reaktor garam cair adalah jenis reaktor nuklir di mana bahan bakar uranium dicampur dengan garam untuk berfungsi sebagai pendingin.Q
Siapa saja perusahaan teknologi yang tertarik pada pengembangan reaktor nuklir?A
Perusahaan teknologi seperti Google, Meta, Amazon, dan OpenAI tertarik pada pengembangan reaktor nuklir.Q
Apa yang membedakan reaktor modular kecil dari reaktor nuklir lainnya?A
Reaktor modular kecil dirancang untuk memiliki inti yang dapat diganti sepenuhnya setiap tujuh tahun, berbeda dari reaktor nuklir tradisional.