Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Teka-teki pemotongan segitiga-ke-persegi yang berusia seratus tahun akhirnya diselesaikan oleh para matematikawan.
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Matematika

Teka-teki pemotongan segitiga-ke-persegi yang berusia seratus tahun akhirnya diselesaikan oleh para matematikawan.

28 Mar 2025, 06.21 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Masalah diseksi Dudeney telah terpecahkan setelah 122 tahun.
  • Pendekatan teori graf dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks.
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak yang bisa ditemukan dalam bidang matematika.
Selama lebih dari satu abad, masalah matematika yang dikenal sebagai "Dudeney's dissection" atau "masalah haberdasher" telah membingungkan banyak ahli. Masalah ini pertama kali diajukan oleh matematikawan Inggris, Henry Dudeney, pada tahun 1902, yang menantang pembacanya untuk memotong segitiga sama sisi menjadi potongan terkecil dan menyusunnya menjadi sebuah persegi. Solusi terbaik yang ditemukan adalah dengan memotong segitiga menjadi empat bagian. Setelah 122 tahun, sekelompok matematikawan dari Jepang dan MIT akhirnya membuktikan bahwa tidak mungkin ada solusi dengan potongan yang lebih sedikit.
Baca juga: Benjamin Bedert Memecahkan Misteri Set Bebas Jumlah dalam Matematika
Mereka menggunakan teori graf untuk menganalisis cara memotong segitiga dan persegi. Dengan membandingkan berbagai kemungkinan potongan, mereka menemukan bahwa potongan dua bagian tidak mungkin karena panjang potongan yang diperlukan tidak sesuai. Selain itu, mereka juga menunjukkan bahwa potongan tiga bagian terlalu rumit untuk ditemukan. Dengan metode baru ini, mereka berhasil membuktikan bahwa solusi dengan empat potongan adalah yang paling optimal. Penelitian ini dipublikasikan di arXiv.org pada bulan Desember 2024.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/mathematicians-solve-122-year-old-puzzle

Artikel Serupa

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun
Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun
Dari Wired
‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika
‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika
Dari QuantaMagazine
Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat Diketahui
Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat Diketahui
Dari Wired
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup
Dari QuantaMagazine
Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar Sudut
Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar Sudut
Dari QuantaMagazine
Bukti Baru Menyelidiki Batas Kebenaran Matematis
Bukti Baru Menyelidiki Batas Kebenaran Matematis
Dari QuantaMagazine
Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 TahunWired
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam MatematikaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika

Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat DiketahuiWired
Sains
4 bulan lalu
65 dibaca

Bukti Baru Memperluas Batas Apa yang Tidak Dapat Diketahui

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori GrupQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
151 dibaca

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup

Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar SudutQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
79 dibaca

Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar Sudut

Bukti Baru Menyelidiki Batas Kebenaran MatematisQuantaMagazine
Sains
6 bulan lalu
122 dibaca

Bukti Baru Menyelidiki Batas Kebenaran Matematis