Courtesy of YahooFinance

CEO Baru JSR Fokus Pulihkan Bisnis dan Hindari Akuisisi Besar Tahun Ini

27 Mar 2025, 08.40 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tetsuro Hori berfokus pada pemulihan kinerja bisnis JSR daripada akuisisi.
JSR mengalami kerugian signifikan di unit ilmu kehidupannya.
Akuisisi oleh Japan Investment Corp bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi JSR dalam mengejar kesepakatan di sektor semikonduktor.

CEO baru JSR, Tetsuro Hori, berencana untuk memfokuskan perhatian pada pemulihan kinerja bisnis perusahaan, terutama setelah kinerja keuangan JSR yang buruk. Hori menyatakan bahwa prioritas utama adalah memperbaiki unit bisnis ilmu kehidupan yang mengalami kerugian. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini JSR belum siap untuk melakukan akuisisi atau menjual divisi tersebut, meskipun ada spekulasi di industri mengenai kemungkinan penjualan.

Sebelumnya, CEO yang keluar, Eric Johnson, membawa JSR menjadi perusahaan swasta melalui akuisisi oleh Japan Investment Corp (JIC) senilai Rp 98.67 triliun ($6 miliar) . Johnson percaya bahwa langkah ini akan membantu JSR untuk lebih fokus dan melakukan kesepakatan di sektor chip. Namun, ada keraguan di kalangan industri mengenai kemampuan JSR untuk melakukan kesepakatan yang signifikan.

Hori, yang sebelumnya menjabat sebagai CFO, berharap dapat mengembalikan JSR ke jalur profitabilitas pada tahun keuangan berikutnya yang berakhir pada Maret 2026. Ia juga menyebutkan bahwa setiap kesepakatan merger dan akuisisi harus didukung oleh pelanggan dan harus menciptakan nilai tambah.

--------------------

Analisis Kami: Fokus CEO baru pada pemulihan bisnis menunjukkan prioritas realistis terhadap masalah internal ketimbang ambisi pasar yang berisiko. Dalam situasi industri chip yang kompetitif dan fluktuatif, pendekatan konservatif ini dapat menyelamatkan JSR dari kerugian lebih lanjut dan memberikan dasar kuat untuk pertumbuhan di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Hidehito Takahashi: Menilai bahwa kolaborasi dan sinergi dengan perusahaan lain seperti Resonac bisa menjadi peluang strategis saat JIC keluar dari kepemilikan JSR.

--------------------

What's Next: JSR kemungkinan akan menjual atau merestrukturisasi unit bisnis ilmu hayati jika perbaikan performa tidak tercapai, dan perusahaan akan menghindari ekspansi agresif melalui akuisisi hingga stabilitas keuangan tercapai.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jsrs-incoming-ceo-signals-focus-014047937.html