Kontroversi Gambar AI Gedung Putih: Etika, Politik, dan Pengaruh Teknologi ChatGPT
Courtesy of TheVerge

Kontroversi Gambar AI Gedung Putih: Etika, Politik, dan Pengaruh Teknologi ChatGPT

29 Mar 2025, 02.11 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI dalam konteks politik dapat menimbulkan masalah etika.
  • Hubungan antara teknologi dan kekuasaan sering kali menciptakan ketidakadilan.
  • Pentingnya menghormati karya seniman dalam pengembangan teknologi AI.
Artikel ini membahas tentang penggunaan gambar yang dihasilkan oleh AI, khususnya yang dibuat oleh OpenAI, dalam konteks politik. Penulis mengamati bahwa gambar yang diunggah oleh akun media sosial Gedung Putih, yang menunjukkan seorang wanita yang menangis setelah ditangkap, dipadukan dengan gambar kartun yang terinspirasi oleh gaya Studio Ghibli. Ini menciptakan kesan bahwa alat AI digunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti mempermalukan orang yang terlibat dalam masalah imigrasi.
Penulis juga menyoroti bahwa meskipun gambar-gambar ini mungkin terlihat lucu atau menggemaskan, mereka sebenarnya mencerminkan sikap yang tidak peduli terhadap kemanusiaan. Ada kritik terhadap cara OpenAI menggunakan gaya seni terkenal tanpa izin dari seniman aslinya, seperti Hayao Miyazaki, yang dikenal menentang penggunaan AI dalam seni. Penulis berpendapat bahwa seharusnya OpenAI bisa bekerja sama dengan seniman untuk menciptakan karya yang lebih menghargai dan tidak merendahkan.
Akhirnya, penulis mengajak pembaca untuk berpikir tentang dampak dari teknologi dan bagaimana perusahaan-perusahaan harus bertanggung jawab atas cara mereka menggunakan alat-alat ini. Meskipun banyak orang menikmati gambar lucu yang dihasilkan oleh AI, penting untuk mempertimbangkan apakah penggunaan teknologi ini mendukung nilai-nilai kemanusiaan dan etika yang baik.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan teknologi AI dalam konteks politik yang kejam ini menunjukkan bagaimana teknologi canggih bisa disalahgunakan untuk tujuan yang merendahkan manusia. OpenAI dan perusahaan lain perlu mengambil sikap yang lebih jelas dan bertanggung jawab agar tidak menjadi alat propaganda yang menghilangkan nilai moral dasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Merchant: Penggunaan AI khususnya filter populer seperti Ghibli untuk tujuan politis merupakan tindakan dominasi yang tidak hanya melanggar hak-hak seniman tapi juga mencerminkan sikap meremehkan terhadap etika dan manusia.
Hayao Miyazaki: Mengutuk AI yang meniru karya seninya sebagai 'penghinaan terhadap kehidupan' dan menolak penggunaan teknologi ini untuk menggandakan karya seni secara otomatis tanpa izin.
--------------------
What's Next: Di masa depan, ketegangan antara perusahaan AI dan nilai-nilai kemanusiaan kemungkinan akan meningkat, sehingga memicu regulasi lebih ketat dan desakan kolaborasi yang lebih etis antara pengembang AI dan seniman atau pihak yang terdampak.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/638603/studio-ghibli-chatgpt-ai-filter-white-house-meme

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?
A
Artikel ini membahas penggunaan gambar AI oleh Gedung Putih dan dampaknya terhadap etika serta hubungan dengan OpenAI.
Q
Siapa yang menulis artikel ini?
A
Artikel ini ditulis oleh Kylie Robison.
Q
Apa hubungan antara OpenAI dan Donald Trump?
A
OpenAI memiliki hubungan dekat dengan Donald Trump melalui proyek Stargate dan dukungan publik Trump terhadap teknologi AI.
Q
Mengapa penggunaan gambar AI dalam konteks ini dianggap kontroversial?
A
Penggunaan gambar AI dalam konteks ini dianggap kontroversial karena dapat dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap individu yang terlibat dalam kebijakan imigrasi.
Q
Apa yang bisa dilakukan OpenAI untuk menghormati seniman?
A
OpenAI bisa menghormati seniman dengan bekerja sama dengan mereka dan tidak hanya menggunakan karya mereka tanpa izin.

Artikel Serupa

Terence Broad Ciptakan Seni AI Tanpa Data Pelatihan, Tembus Batas KreativitasTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

Terence Broad Ciptakan Seni AI Tanpa Data Pelatihan, Tembus Batas Kreativitas

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko DataTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
110 dibaca

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko Data

Kontroversi Gambar AI Bergaya Studio Ghibli dan Hak Cipta Seniman AsliTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca

Kontroversi Gambar AI Bergaya Studio Ghibli dan Hak Cipta Seniman Asli

Kontroversi AI dan Seni: Ada Batas Antara Kreativitas dan Pelanggaran Hak CiptaTheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

Kontroversi AI dan Seni: Ada Batas Antara Kreativitas dan Pelanggaran Hak Cipta

OpenAI Ubah Kebijakan Moderasi, ChatGPT Kini Bisa Buat Gambar SensitifTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca

OpenAI Ubah Kebijakan Moderasi, ChatGPT Kini Bisa Buat Gambar Sensitif

OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan KontroversialAxios
Teknologi
4 bulan lalu
160 dibaca

OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan Kontroversial