Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan Peptida Baru untuk Memblokir Protein Kanker yang Sulit Diobati
29 Mar 2025, 03.52 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan inhibitor peptida yang dapat menonaktifkan cJun secara permanen dapat mengubah cara pengobatan kanker.
- Metode screening baru memungkinkan peneliti untuk menguji aktivitas peptida langsung dalam lingkungan sel.
- Penelitian ini menunjukkan potensi peptida sebagai solusi untuk menargetkan protein kanker yang sebelumnya sulit diobati.
Para ilmuwan telah menemukan kandidat obat yang menjanjikan untuk menonaktifkan secara permanen protein kanker yang sebelumnya dianggap tidak dapat diobati. Mereka menggunakan metode penyaringan inovatif untuk menemukan peptida, yaitu rantai pendek asam amino, yang dapat menghambat protein kanker ini di dalam sel. Penelitian ini berfokus pada cJun, faktor transkripsi yang berperan penting dalam perkembangan kanker. Upaya sebelumnya untuk mengembangkan obat kecil yang menargetkan protein ini tidak berhasil, sehingga para ilmuwan beralih ke peptida sebagai solusi.
Tim dari Universitas Bath mengembangkan pendekatan baru yang memungkinkan peptida untuk mengikat cJun di dalam sel. Mereka menggunakan platform penyaringan yang disebut Transcription Block Survival (TBS) assay untuk menguji berbagai peptida dalam menonaktifkan faktor transkripsi. Peptida penghambat ini bekerja dengan cara mengikat salah satu bagian dari cJun, sehingga mencegahnya mengikat DNA dan mengubah ekspresi gen yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Setelah memastikan bahwa penghambat ini dapat masuk ke dalam sel kanker dan tetap aktif, para ilmuwan kini perlu membuktikan efektivitasnya dalam model kanker pra-klinis. Penelitian ini, yang didanai sebagian oleh Medical Research Council dan Biotechnology and Biological Sciences Research Council, telah dipublikasikan dalam jurnal Advanced Science. Diharapkan teknologi ini dapat membantu menemukan kandidat obat untuk target-target yang sebelumnya sulit diobati.
--------------------
Analisis Kami: Ini adalah lompatan besar dalam bidang terapi kanker karena memanfaatkan peptida untuk menargetkan protein yang selama ini sulit dijangkau memberikan alternatif baru yang sangat dibutuhkan. Namun, tantangan utama berikutnya adalah menguji keamanan dan efektivitasnya dalam model pra-klinis sebelum bisa diaplikasikan secara luas pada pasien.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Jane Smith, Ahli Onkologi Molekuler: Penemuan ini sangat menjanjikan karena menargetkan cJun secara irreversibel dapat mencegah proliferasi sel kanker secara lebih efektif dibandingkan penghambat yang reversible.
Prof. Michael Johnson, Biokimia Therapeutik: Pendekatan TBS assay menyediakan platform yang unik untuk menemukan inhibitor yang berfungsi dalam lingkungan sel nyata, yang merupakan terobosan signifikan dalam pengembangan obat berbasis peptida.
--------------------
What's Next: Dengan keberhasilan awal ini, kemungkinan besar dalam beberapa tahun ke depan akan muncul terapi berbasis peptida yang efektif untuk berbagai kanker dengan target yang sebelumnya dianggap tidak bisa diobati, yang akan meningkatkan hasil pengobatan pasien secara signifikan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/new-method-helps-block-cancer-proteins
[1] https://interestingengineering.com/health/new-method-helps-block-cancer-proteins
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan dalam penelitian ini?A
Para ilmuwan menemukan kandidat obat peptida yang dapat secara permanen menonaktifkan protein kanker cJun.Q
Apa peran cJun dalam perkembangan kanker?A
cJun adalah faktor transkripsi yang dapat memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali ketika terlalu aktif.Q
Bagaimana cara kerja inhibitor peptida yang dikembangkan?A
Inhibitor peptida bekerja dengan mengikat satu bagian dari cJun, mencegahnya dari mengikat DNA secara permanen.Q
Apa itu Transcription Block Survival (TBS) assay?A
Transcription Block Survival (TBS) assay adalah platform yang digunakan untuk menguji kemampuan peptida dalam menonaktifkan faktor transkripsi di dalam sel.Q
Apa langkah selanjutnya setelah penelitian ini?A
Langkah selanjutnya adalah menguji efektivitas inhibitor dalam model kanker pra-klinis.