Courtesy of YahooFinance

CoreWeave Turunkan Harga dan Ukuran IPO, Kepercayaan Investor AI Mulai Redup

27 Mar 2025, 20.36 WIB

90 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

CoreWeave mengurangi ukuran IPO dan menetapkan harga saham di bawah ekspektasi.
Investor menunjukkan kekhawatiran terhadap ketergantungan CoreWeave pada Microsoft dan model bisnis yang intensif modal.
Penerimaan yang lemah terhadap IPO ini dapat menandakan penurunan kepercayaan investor terhadap pasar infrastruktur AI.

CoreWeave, sebuah perusahaan yang didukung oleh Nvidia, mengurangi ukuran penawaran umum perdana (IPO) di AS dan menetapkan harga sahamnya di bawah kisaran yang diharapkan. Perusahaan ini sekarang berencana untuk menjual 37,5 juta saham dengan harga Rp 657.80 ribu ($40) per saham, yang lebih rendah dari yang direncanakan sebelumnya. Meskipun Nvidia akan memesan saham senilai Rp 4.11 triliun ($250 juta) , penerimaan pasar terhadap IPO ini tidak begitu baik, karena investor khawatir tentang pertumbuhan jangka panjang dan risiko keuangan perusahaan.

Salah satu kekhawatiran utama adalah ketergantungan CoreWeave pada Microsoft dan strategi pusat data AI-nya yang dapat mempengaruhi permintaan chip grafis. Meskipun perusahaan ini memiliki arus kas yang kuat, model bisnis yang membutuhkan banyak modal menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya. CoreWeave juga memiliki utang sekitar Rp 131.56 triliun ($8 miliar) dan belum menghasilkan keuntungan, yang membuat investor lebih berhati-hati.

Debut pasar saham CoreWeave sangat diperhatikan sebagai indikator kekuatan pasar IPO di AS dan minat investor terhadap perusahaan AI. Meskipun ada lonjakan dalam industri AI, ada kekhawatiran bahwa pengeluaran untuk pusat data tidak merata, dengan investasi terkonsentrasi pada beberapa raksasa teknologi. CoreWeave telah menjalin kemitraan dengan pemain AI besar, termasuk OpenAI, tetapi tantangan tetap ada dalam menarik minat investor.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan harga dan ukuran IPO CoreWeave mencerminkan realitas pasar yang semakin skeptis terhadap hype AI yang sebelumnya terlalu optimistis. Perusahaan dengan model bisnis yang sangat modal-intensif dan ketergantungan besar pada beberapa klien korporat besar harus siap menghadapi dugaan risiko lebih tinggi dan valuasi yang lebih konservatif di mata investor.

--------------------

Analisis Ahli:

Lukas Muehlbauer: Model bisnis CoreWeave tidak fundamentalnya rusak, tapi ini menunjukkan bahwa investor sedang menyesuaikan ulang penilaian terhadap infrastruktur AI.

--------------------

What's Next: Pasar IPO perusahaan infrastruktur AI mungkin akan menjadi lebih selektif dan konservatif, dengan potensi nilai valuasi yang lebih rendah serta pengawasan ketat terhadap model bisnis dan profil risiko perusahaan terkait AI dan pusat data.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coreweave-planning-cut-us-ipo-133642686.html