Courtesy of YahooFinance
Mengenal Posisi Eli Lilly dalam Daftar Saham Pertumbuhan Miliarder Ken Fisher
29 Mar 2025, 21.16 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Eli Lilly memiliki potensi pertumbuhan yang kuat melalui produk-produk inovatifnya.
- Pandangan Ken Fisher tentang pasar menunjukkan bahwa reaksi pasar terhadap tarif sering kali berlebihan.
- Investasi dalam saham pertumbuhan seperti Eli Lilly dapat memberikan hasil yang signifikan bagi investor.
Ken Fisher, seorang miliarder dan investor terkenal, baru-baru ini membagikan daftar 13 saham pertumbuhan terbaik yang ia pilih. Salah satu saham yang menarik perhatian adalah Eli Lilly and Company (NYSE:LLY), sebuah perusahaan farmasi besar yang telah beroperasi sejak 1876. Eli Lilly dikenal karena produk-produk obatnya yang inovatif, terutama dalam bidang diabetes dan penurunan berat badan, seperti obat Zepbound dan Mounjaro. Perusahaan ini juga memiliki rencana untuk berinvestasi Rp 444.01 triliun ($27 miliar) dalam pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan produksi obat-obatan.
Pada tahun 2024, Eli Lilly melaporkan pendapatan yang meningkat sebesar 32% menjadi Rp 740.68 triliun ($45,04 miliar) , dengan laba bersih yang juga meningkat dua kali lipat menjadi Rp 174.32 triliun ($10,6 miliar) . Kinerja keuangan yang kuat ini menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi yang baik untuk terus berinvestasi dalam pengembangan produk baru dan mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Saat ini, Eli Lilly menduduki peringkat ke-9 dalam daftar saham pertumbuhan pilihan Ken Fisher.
Meskipun Eli Lilly memiliki potensi yang besar sebagai investasi, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI) mungkin menawarkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang lebih singkat. Jika kamu tertarik dengan saham AI yang lebih menjanjikan dan memiliki rasio harga yang lebih rendah, ada laporan yang membahas tentang saham AI termurah yang bisa kamu cek.
--------------------
Analisis Kami: Eli Lilly menunjukkan bahwa inovasi berkelanjutan dalam produk farmasi memang bisa menghasilkan pertumbuhan signifikan bahkan di pasar yang fluktuatif. Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko eksternal seperti kebijakan perdagangan yang dapat menciptakan volatilitas sesaat pada harga sahamnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Ken Fisher: Tarif perdagangan lebih sering kali menimbulkan reaksi berlebihan di pasar, padahal dampak nyata pada biaya barang seringkali jauh lebih kecil dari yang diperkirakan.
--------------------
What's Next: Dengan fondasi keuangan yang kuat dan inovasi produk yang berkelanjutan, Eli Lilly kemungkinan akan terus menjadi pemain kunci di sektor farmasi dan menjadi opsi menarik untuk investasi jangka panjang meskipun tekanan pasar akibat tarif sementara mereda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/eli-lilly-company-lly-among-141622797.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/eli-lilly-company-lly-among-141622797.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ken Fisher dan mengapa ia diperhatikan oleh investor?A
Ken Fisher adalah seorang investor dan penulis yang terkenal, serta pendiri Fisher Investments. Ia diperhatikan oleh investor karena pandangannya yang tajam dan rekam jejaknya dalam menghasilkan nilai melalui pilihan saham.Q
Apa yang membuat Eli Lilly and Company menjadi saham pertumbuhan yang menarik?A
Eli Lilly and Company menarik karena memiliki pipeline obat yang kuat, termasuk obat untuk diabetes dan penurunan berat badan yang menghasilkan pendapatan besar.Q
Apa saja produk utama yang dikembangkan oleh Eli Lilly?A
Produk utama yang dikembangkan oleh Eli Lilly termasuk Mounjaro untuk diabetes dan Zepbound untuk penurunan berat badan.Q
Bagaimana pandangan Ken Fisher tentang tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump?A
Ken Fisher berpendapat bahwa tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump lebih berfungsi sebagai alat negosiasi dan dampaknya sering kali lebih kecil dari yang diperkirakan.Q
Apa yang diharapkan dari kemitraan Eli Lilly dengan Atkins Oncology?A
Kemitraan Eli Lilly dengan Atkins Oncology diharapkan dapat memperkuat portofolio produk perusahaan di bidang pengobatan kanker.