Courtesy of Reuters
NASA dan Boeing Bersiap Luncurkan Starliner Setelah Perbaikan Sistem Propulsi
28 Mar 2025, 06.16 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Boeing sedang berupaya memperbaiki sistem propulsi Starliner untuk misi berawak mendatang.
- NASA dan Boeing bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi selama misi perdana Starliner.
- Misi berawak Starliner direncanakan akan dilaksanakan antara akhir tahun ini hingga awal tahun depan.
NASA sedang mempersiapkan untuk mengesahkan pesawat luar angkasa Boeing, CST-100 Starliner, untuk penerbangan berawak yang direncanakan akhir tahun ini atau awal tahun 2026. Misi perdana Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional mengalami masalah pada sistem propulsinya, yang membuat misi yang seharusnya berlangsung selama delapan hari menjadi sembilan bulan. Astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akhirnya kembali ke Bumi menggunakan kapsul Dragon milik SpaceX.
Tim NASA dan Boeing sedang bekerja sama untuk memperbaiki masalah pada sistem propulsi Starliner. Mereka sedang merencanakan serangkaian uji coba dan analisis yang akan dilakukan selama musim semi dan musim panas ini. Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA, menyatakan bahwa penerbangan berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Pengembangan Starliner telah menelan biaya lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) bagi Boeing, dan upaya untuk memperbaiki masalah ini menjadi tantangan tambahan bagi perusahaan tersebut. Meskipun ada hambatan, NASA tetap optimis untuk melanjutkan program penerbangan berawak ini.
--------------------
Analisis Kami: Kerusakan pada sistem propulsi Starliner sangat mengecewakan mengingat besarnya investasi dan harapan terhadap program ini. Namun, kolaborasi intensif antara NASA dan Boeing menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki masalah ini dan bisa memberikan solusi yang lebih andal di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Steve Stich: Penerbangan berawak Starliner kemungkinan akan siap diluncurkan pada akhir 2024 atau awal 2025, setelah serangkaian pengujian sistem propulsi yang ketat.
Aatreyee Dasgupta: Masalah teknis yang dihadapi Boeing menambah tantangan besar dalam pengembangan pesawat ruang angkasa komersial yang aman dan efisien.
--------------------
What's Next: Dengan perbaikan yang terus dilakukan, Starliner kemungkinan akan berhasil melakukan penerbangan berawak yang aman pada akhir 2024 atau awal 2025, membawa variasi tambahan dalam program penerbangan luar angkasa Amerika.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/space/nasa-boeing-start-testing-starliner-next-flight-aimed-early-2026-2025-03-27/
[1] https://www.reuters.com/technology/space/nasa-boeing-start-testing-starliner-next-flight-aimed-early-2026-2025-03-27/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada misi perdana Starliner?A
Misi perdana Starliner mengalami masalah sistem propulsi yang menyebabkan misi yang direncanakan selama delapan hari menjadi sembilan bulan.Q
Siapa yang bekerja sama dengan Boeing untuk memperbaiki masalah Starliner?A
NASA bekerja sama dengan Boeing untuk memperbaiki masalah pada sistem propulsi Starliner.Q
Kapan misi berawak Starliner berikutnya direncanakan?A
Misi berawak Starliner berikutnya direncanakan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.Q
Apa yang menyebabkan misi Starliner berlangsung lebih lama dari yang direncanakan?A
Masalah pada sistem propulsi menyebabkan misi Starliner berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.Q
Kapsul luar angkasa apa yang digunakan untuk membawa kembali astronaut setelah misi Starliner?A
Kapsul luar angkasa yang digunakan untuk membawa kembali astronaut adalah kapsul Dragon dari SpaceX.