Courtesy of Reuters

Ketidakpastian Dana CHIPS Menyebabkan Saham Wolfspeed Anjlok Drastis

29 Mar 2025, 00.42 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketidakpastian pendanaan dari CIPS Act dapat berdampak besar pada Wolfspeed.
Perusahaan baru saja menunjuk CEO baru untuk memimpin di tengah tantangan.
Saham Wolfspeed mengalami penurunan signifikan, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap masa depan perusahaan.

Wolfspeed, sebuah perusahaan pembuat chip di AS, mengalami penurunan nilai saham yang drastis, mencapai setengah dari nilainya pada hari Jumat dan menjadi yang terendah sejak tahun 1998. Perusahaan ini sedang menunggu sekitar Rp 12.33 triliun ($750 juta) dana federal dari Undang-Undang CHIPS, yang dirancang untuk memberikan subsidi bagi pembuatan chip di dalam negeri. Namun, ketidakpastian mengenai pendanaan ini meningkat setelah pernyataan mantan Presiden Donald Trump yang menyarankan agar undang-undang tersebut dihapus.

Analisis menunjukkan bahwa jika Wolfspeed tidak mendapatkan dana tersebut, perusahaan ini mungkin harus melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk menjaga keuangannya. Wolfspeed berharap dana ini dapat membantu mereka mempercepat produksi chip silikon karbida yang digunakan dalam kendaraan listrik dan energi terbarukan. Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan pemerintah untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Selain itu, Wolfspeed baru saja menunjuk Robert Feurle sebagai CEO baru, menggantikan Gregg Lowe yang dipecat tanpa alasan. Perusahaan ini juga mengklaim telah mengakumulasi Rp 14.22 triliun ($865 juta) dalam kredit pajak untuk memperkuat struktur keuangannya. Namun, sekitar 32,5% dari saham yang beredar diperkirakan dalam posisi short, yang menunjukkan bahwa pasar memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam harga sahamnya.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian pendanaan dari pemerintah membuat Wolfspeed menghadapi masa depan yang sangat tidak pasti di industri semikonduktor yang kompetitif. Perusahaan harus segera mencari jalan lain untuk menstabilkan keuangannya serta meyakinkan pemangku kepentingan bahwa mereka dapat bertahan tanpa bergantung sepenuhnya pada subsidi pemerintah.

--------------------

Analisis Ahli:

Brooks Idlet: Tanpa dana dari Undang-Undang CHIPS, Wolfspeed harus melakukan restrukturisasi besar untuk mempertahankan likuiditas dan operasional, yang akan sangat membebani keberlangsungan perusahaan.

--------------------

What's Next: Jika pendanaan federal tidak segera disetujui, Wolfspeed kemungkinan harus melakukan restrukturisasi besar dan menghadapi tekanan finansial lebih lanjut yang bisa memicu penurunan nilai saham dan melemahkan posisi perusahaan dalam industri chip tenaga.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/chipmaker-wolfspeeds-shares-plunge-over-45-27-year-low-2025-03-28/