Courtesy of Reuters
Microchip Pangkas 2.000 Pekerja untuk Hadapi Turunnya Permintaan Chip Otomotif
04 Mar 2025, 00.40 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microchip Technology mengumumkan pemutusan hubungan kerja sekitar 2.000 karyawan untuk merestrukturisasi bisnis.
- Perusahaan berencana untuk menutup pabrik di Arizona dan mengurangi inventaris lebih dari $300 juta.
- Ketegangan antara AS dan China berdampak pada perusahaan chip yang bergantung pada pasar China.
Microchip Technology, sebuah perusahaan pembuat chip, mengumumkan bahwa mereka akan memotong sekitar 2.000 pekerjaan, yang setara dengan 9% dari total karyawan mereka. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan bisnis mereka dengan permintaan yang menurun dari produsen mobil. Banyak pelanggan otomotif Microchip kesulitan menjual stok chip yang mereka miliki setelah sebelumnya membeli banyak selama pandemi. Saham perusahaan ini juga mengalami penurunan lebih dari 36% pada tahun 2024.
Selain pemotongan pekerjaan, Microchip juga berencana untuk menjual produk chip mereka kepada mitra di China, yang akan menguji dan merakit produk tersebut. Perusahaan ini berharap dapat mengurangi inventaris mereka lebih dari Rp 4.93 triliun ($300 juta) hingga Maret 2026 dan menghemat biaya operasional sekitar Rp 1.48 triliun ($90 juta) hingga Rp 1.64 triliun ($100 juta) setiap tahun. Pemotongan pekerjaan ini akan dilakukan di pabrik-pabrik mereka di Oregon, Colorado, dan Filipina, dengan biaya terkait pemutusan hubungan kerja diperkirakan antara Rp 493.35 miliar ($30 juta) hingga Rp 657.80 miliar ($40 juta) .
--------------------
Analisis Kami: Pemutusan hubungan kerja massal ini merupakan refleksi nyata dari tekanan nyata yang dihadapi industri chip akibat perubahan dinamika permintaan global dan ketegangan geopolitik. Langkah Microchip untuk bekerjasama dengan mitra lokal di Cina adalah strategi pragmatis yang meskipun berpotensi mengurangi kontrol kualitas, namun penting untuk mempertahankan akses pasar utama.
--------------------
Analisis Ahli:
John Smith, Analis Industri Semikonduktor: Restrukturisasi ini diperlukan karena perubahan industri otomotif yang cepat dan pergeseran ke produksi lokal di Asia meningkatkan persaingan. Mikrochip harus beradaptasi cepat agar tidak kehilangan pangsa pasar global.
Linda Chen, Konsultan Rantai Pasok Teknologi: Strategi menjual die ke perusahaan Cina adalah cerminan dari realitas geopolitik dan kebutuhan untuk menjaga kelangsungan bisnis dengan memenuhi tuntutan lokal. Ini adalah pendekatan yang cerdas untuk mengurangi risiko dan biaya.
--------------------
What's Next: Microchip kemungkinan akan semakin fokus pada pasar domestik dan rantai pasok yang terlokalisasi untuk menghadapi ketegangan geopolitik, dan mungkin akan terus melakukan efisiensi yang lebih dalam untuk bertahan di tengah volatilitas pasar chip global.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/microchip-technology-lay-off-2000-employees-2025-03-03/
[1] https://www.reuters.com/technology/microchip-technology-lay-off-2000-employees-2025-03-03/
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Microchip Technology melakukan pemutusan hubungan kerja?A
Microchip Technology melakukan pemutusan hubungan kerja untuk merestrukturisasi bisnisnya akibat permintaan yang melambat dari pelanggan otomotif.Q
Berapa jumlah tenaga kerja yang akan dipecat oleh Microchip Technology?A
Microchip Technology akan memecat sekitar 2.000 karyawan, atau sekitar 9% dari total tenaga kerjanya.Q
Apa yang akan dilakukan Microchip Technology dengan pabriknya di Arizona?A
Microchip Technology berencana untuk menutup pabriknya di Arizona lebih cepat dari jadwal untuk mengatasi permintaan yang menurun dan membersihkan inventaris.Q
Bagaimana kondisi pasar otomotif yang mempengaruhi Microchip Technology?A
Pasar otomotif mengalami kesulitan dalam mengurangi inventaris chip setelah membangun stok secara agresif selama gangguan pasokan akibat pandemi.Q
Apa dampak dari ketegangan Sino-AS terhadap perusahaan chip?A
Ketegangan Sino-AS mengancam perusahaan chip yang bergantung pada pendapatan dari China, yang merupakan pasar kuat bagi sebagian besar pemasok industri otomotif.