HSBC Menurunkan Target Harga Tesla (TSLA), Mengutip Produk Usang dan Tekanan dari China.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: HSBC Menurunkan Target Harga Tesla (TSLA), Mengutip Produk Usang dan Tekanan dari China.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
30 Maret 2025 pukul 23.24 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tesla menghadapi tantangan di pasar China dengan produk yang dianggap sudah tua.
  • OpenAI berusaha untuk beralih ke model bisnis yang berorientasi profit untuk meningkatkan pendanaan.
  • Pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank sangat penting untuk masa depan OpenAI dan proyek infrastruktur AI.
Artikel ini membahas posisi Tesla, Inc. (NASDAQ:TSLA) di antara saham AI lainnya yang sedang ramai dibicarakan. Elon Musk dan OpenAI telah mengusulkan untuk mempercepat proses pengadilan terkait transisi OpenAI menjadi perusahaan yang berorientasi profit. OpenAI berharap transisi ini akan membantu mereka mengumpulkan lebih banyak modal untuk bersaing di dunia AI, meskipun mereka tidak mengharapkan arus kas positif hingga tahun 2029.
OpenAI memperkirakan pendapatannya akan meningkat tiga kali lipat menjadi Rp 208.85 triliun ($12,7 miliar) pada tahun 2025, tetapi mereka menghadapi biaya tinggi untuk chip, pusat data, dan talenta yang diperlukan untuk mengembangkan sistem AI canggih. Jika mereka berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 657.80 triliun ($40 miliar) , ini akan menjadi yang terbesar sepanjang masa dan akan meningkatkan valuasi perusahaan menjadi Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) .
Sementara itu, Tesla menghadapi tantangan di pasar, terutama di China, dan analis HSBC menurunkan target harga sahamnya. Meskipun Tesla memiliki potensi dalam teknologi AI untuk mobil otonom, mereka dianggap tertinggal dalam inovasi dibandingkan pesaingnya. Artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun Tesla memiliki potensi, ada saham AI lain yang mungkin lebih menjanjikan untuk investasi dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan Tesla, Inc. dalam konteks kecerdasan buatan?
A
Tesla, Inc. menggunakan kecerdasan buatan dalam teknologi mengemudi otonom dan inisiatif robotika.
Q
Mengapa OpenAI beralih ke perusahaan yang berorientasi profit?
A
OpenAI beralih ke perusahaan yang berorientasi profit untuk meningkatkan pendanaan dan daya saing dalam perlombaan AI.
Q
Apa yang diharapkan OpenAI dari pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank?
A
OpenAI berharap untuk mengamankan pendanaan sebesar $40 miliar untuk mendukung proyek dan inisiatif mereka.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Tesla di pasar China?
A
Tantangan yang dihadapi Tesla di pasar China termasuk produk yang dianggap sudah tua dan tekanan dari kompetisi.
Q
Mengapa Tesla dianggap memiliki produk yang sudah tua?
A
Tesla dianggap memiliki produk yang sudah tua karena kurangnya pembaruan teknologi dan inovasi dalam fitur bantuan mengemudi.

Rangkuman Berita Serupa

Tesla, Inc. (TSLA): Di Antara Saham yang Akan Untung dari AIYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
84 dibaca

Tesla, Inc. (TSLA): Di Antara Saham yang Akan Untung dari AI

Tesla (TSLA) Menghadapi Skeptisisme Saat Otonomi yang Didorong AI Menghadapi HambatanYahooFinance
Teknologi
26 hari lalu
102 dibaca

Tesla (TSLA) Menghadapi Skeptisisme Saat Otonomi yang Didorong AI Menghadapi Hambatan

Analisis tentang Tesla (TSLA): Demokrat Menjadi 'Tersingkir' Oleh 'Tingkah Laku' Elon Musk.YahooFinance
Finansial
26 hari lalu
44 dibaca

Analisis tentang Tesla (TSLA): Demokrat Menjadi 'Tersingkir' Oleh 'Tingkah Laku' Elon Musk.

Meta (META) Melihat Titik Masuk Menarik Meski Volatilitas, Kata Evercore ISIYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca

Meta (META) Melihat Titik Masuk Menarik Meski Volatilitas, Kata Evercore ISI

Amazon (AMZN) Memanfaatkan AI Generatif untuk Pertumbuhan Media Ritel dan PeriklananYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
92 dibaca

Amazon (AMZN) Memanfaatkan AI Generatif untuk Pertumbuhan Media Ritel dan Periklanan

AppLovin (APP) Siap Menguasai Pemasaran Seluler dengan Platform Audience+ Berbasis AIYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
118 dibaca

AppLovin (APP) Siap Menguasai Pemasaran Seluler dengan Platform Audience+ Berbasis AI