Courtesy of Reuters
Taiwan Selidiki SMIC Atas Dugaan Perekrutan Insinyur Semikonduktor Ilegal
28 Mar 2025, 12.46 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Taiwan meningkatkan upaya untuk melindungi industri semikonduktornya dari pencurian pengetahuan.
- SMIC diduga menggunakan perusahaan cangkang untuk merekrut pekerja teknologi dari Taiwan.
- Investigasi ini mencerminkan ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok dalam konteks industri teknologi tinggi.
Taiwan sedang menyelidiki apakah perusahaan semikonduktor terbesar China, SMIC, secara ilegal menarik pekerja teknologi Taiwan dengan menggunakan perusahaan shell yang berpura-pura berasal dari Samoa. Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya, berusaha keras untuk menghentikan aktivitas ilegal oleh perusahaan-perusahaan China yang mencoba mencuri pengetahuan dan menarik bakat dari Taiwan, yang terkenal dalam produksi semikonduktor canggih.
Biro investigasi kementerian kehakiman Taiwan menyatakan bahwa SMIC telah mendirikan anak perusahaan di Taiwan untuk merekrut insinyur. Perusahaan ini beroperasi di Hsinchu, yang merupakan pusat semikonduktor utama di Taiwan dan juga tempat kantor TSMC, perusahaan pembuat chip terbesar di dunia. SMIC belum memberikan komentar mengenai penyelidikan ini.
Sejak tahun 2020, Taiwan telah menyelidiki lebih dari 100 kasus terkait pencurian bakat oleh perusahaan-perusahaan China. Biro tersebut mengatakan bahwa industri teknologi tinggi sangat penting bagi ekonomi Taiwan, dan banyak perusahaan mencoba menarik insinyur Taiwan dengan menyamar sebagai perusahaan lokal atau asing.
--------------------
Analisis Kami: SMIC tampaknya mengambil langkah agresif untuk memperluas kemampuan teknologi mereka dengan cara yang meragukan, mengancam ekosistem teknologi Taiwan yang sudah sangat maju. Jika hal ini tidak ditangani dengan tegas, risiko kebocoran teknologi penting bisa meningkatkan ketergantungan Taiwan pada China dan melemahkan posisi globalnya di sektor semikonduktor.
--------------------
Analisis Ahli:
James Mulvenon (Ahli Keamanan dan Intelijen Asia Timur): Tindakan SMIC ini bukan hanya soal perekrutan tenaga kerja, melainkan bagian dari strategi jangka panjang China untuk mendapatkan dominasi dalam teknologi semikonduktor, yang sangat kritikal secara geopolitik.
--------------------
What's Next: Pemerintah Taiwan kemungkinan akan memperketat regulasi dan pengawasan terhadap perusahaan asing, khususnya China, dan meningkatkan sanksi untuk mencegah praktik pencurian talenta dan teknologi yang dapat melemahkan industri semikonduktor domestik.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/taiwan-says-chinas-smic-suspected-illegally-luring-tech-workers-2025-03-28/
[1] https://www.reuters.com/technology/taiwan-says-chinas-smic-suspected-illegally-luring-tech-workers-2025-03-28/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diselidiki oleh otoritas Taiwan terkait SMIC?A
Otoritas Taiwan sedang menyelidiki apakah SMIC secara ilegal menarik pekerja teknologi Taiwan dengan menyamar sebagai perusahaan cangkang.Q
Mengapa Taiwan menganggap tindakan SMIC sebagai ilegal?A
Taiwan menganggap tindakan SMIC ilegal karena dianggap mencuri pengetahuan dan menarik talenta dari industri semikonduktor yang dominan di Taiwan.Q
Di mana SMIC mendirikan anak perusahaan yang dicurigai?A
SMIC mendirikan anak perusahaan yang dicurigai beroperasi di Hsinchu, dekat pusat semikonduktor Taiwan.Q
Apa yang dilakukan biro investigasi Taiwan dalam penyelidikan ini?A
Biro investigasi Taiwan mengirim 180 orang untuk menggerebek 11 perusahaan yang dicurigai, termasuk SMIC, dan melakukan wawancara terhadap 90 orang.Q
Mengapa talenta di industri semikonduktor menjadi target bagi perusahaan Tiongkok?A
Talenta di industri semikonduktor menjadi target karena perusahaan Tiongkok berusaha untuk memperkuat kemampuan domestik mereka dengan merekrut insinyur dari Taiwan.