Courtesy of Reuters
Serangan Siber Berkepanjangan Terhadap Industri Semikonduktor Taiwan oleh Kelompok Terkait China
Mengungkap serangan siber yang ditargetkan pada industri semikonduktor Taiwan dan para analis investasi, serta menunjukkan peningkatan aktivitas kampanye spionase siber yang dilakukan oleh kelompok peretas terkait China.
17 Jul 2025, 04.04 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kampanye peretasan yang terorganisir oleh kelompok peretas terkait Tiongkok menunjukkan ancaman berkelanjutan terhadap industri semikonduktor.
- Industri semikonduktor menjadi semakin penting dalam geopolitik global, terutama antara Tiongkok dan AS.
- Menggunakan teknik rekayasa sosial, kelompok peretas berhasil mengeksploitasi kelemahan dalam pengamanan informasi perusahaan dan individu.
Taipei, Taiwan - Industri semikonduktor Taiwan kini menjadi target utama serangan siber yang meningkat oleh kelompok yang terkait dengan China. Hal ini terjadi di tengah ketegangan politik dan pembatasan ekspor chip teknologi tinggi dari Amerika Serikat ke China.
Researcher dari perusahaan keamanan siber Proofpoint mengungkap bahwa sekitar 15 hingga 20 perusahaan dan analis investasi menjadi sasaran, termasuk beberapa yang belum pernah menjadi target sebelumnya. Serangan berlangsung antara Maret hingga Juni 2023 dan kemungkinan masih berlangsung.
Metode serangan utama yang digunakan adalah email phishing, di mana peretas memanfaatkan akun email universitas yang diretas untuk mengirimkan malware melalui file PDF dan arsip yang dilindungi kata sandi. Ada juga serangan yang menyamar sebagai firma investasi palsu untuk memancing informasi dari analis keuangan.
Selain perusahaan chip ternama seperti TSMC dan MediaTek, mereka juga menargetkan rantai pasok sekitar seperti perusahaan kimia penting yang mendukung produksi chip. Meskipun beberapa perusahaan menolak berkomentar, dampak serangan ini menunjukkan ancaman serius untuk keamanan industri teknologi Taiwan.
Pihak kedutaan China di Washington menyangkal keterlibatan dan menyatakan menentang semua bentuk kejahatan siber. Namun para ahli keamanan memperingatkan bahwa spionase siber di sektor semikonduktor adalah ancaman berkelanjutan yang harus diwaspadai.
Sumber: https://www.reuters.com/sustainability/boards-policy-regulation/china-linked-hackers-target-taiwans-chip-industry-with-increasing-attacks-2025-07-16/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjadi target utama dalam kampanye peretasan ini?A
Target utama dalam kampanye peretasan ini adalah industri semikonduktor Taiwan dan analis keuangan di perusahaan investasi.Q
Apa yang dilakukan oleh kelompok peretas yang terkait dengan Tiongkok?A
Kelompok peretas yang terkait dengan Tiongkok mencuri data dan informasi terkait industri semikonduktor melalui kampanye spionase siber.Q
Mengapa industri semikonduktor menjadi fokus peretasan?A
Industri semikonduktor menjadi fokus peretasan karena pentingnya teknologi chip dalam berbagai aplikasi dan persaingan global.Q
Apa dampak dari pembatasan ekspor chip oleh Washington terhadap Tiongkok?A
Pembatasan ekspor chip oleh Washington dapat memperburuk kekurangan chip di Tiongkok dan mempercepat upaya mereka untuk menggantikan pasokan dari AS.Q
Bagaimana cara kelompok peretas mengelabui target mereka?A
Kelompok peretas mengelabui target dengan menyamar sebagai pencari kerja atau perusahaan investasi fiktif untuk mengirimkan malware.Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
134 dibaca
AS mendakwa sejumlah besar hacker yang diduga berasal dari China dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan terkait kampanye spionase.
Finansial
4 bulan lalu
133 dibaca
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.
Teknologi
6 bulan lalu
145 dibaca
Serangan siber China terhadap pemerintah Taiwan rata-rata mencapai 2,4 juta per hari pada tahun 2024, menurut laporan.
Teknologi
7 bulan lalu
120 dibaca
Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.
Teknologi
7 bulan lalu
133 dibaca
AS menambahkan perusahaan telekomunikasi ke-9 dalam daftar perusahaan yang diretas oleh kelompok siber Salt Typhoon yang didukung oleh Tiongkok.
Finansial
7 bulan lalu
111 dibaca