Courtesy of Reuters
Ransomware dan Penipuan Siber Meningkat, Infrastruktur Kritis Terancam di 2024
Menginformasikan tentang peningkatan ancaman ransomware dan kerugian finansial akibat penipuan siber pada tahun 2024.
24 Apr 2025, 04.53 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ransomware menjadi ancaman utama bagi infrastruktur kritis di tahun 2024.
- Kerugian akibat penipuan siber mencapai rekor tertinggi dengan $16,6 miliar.
- Orang dewasa berusia 60 tahun ke atas adalah kelompok yang paling rentan terhadap penipuan siber.
Washington, Amerika Serikat - Pada tahun 2024, ancaman ransomware menjadi masalah paling meresahkan bagi infrastruktur kritis, dengan keluhan meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Ransomware menyerang hampir setengah dari semua keluhan yang diterima oleh IC3, dengan sektor-sektor seperti manufaktur kritis, layanan kesehatan, fasilitas pemerintah, layanan keuangan, dan teknologi informasi menjadi target utama.
Kerugian total akibat penipuan siber dan scam mencapai rekor Rp 272.99 triliun ($16,6 miliar) pada tahun 2024, meningkat 33% dibandingkan tahun 2023. Penipuan cryptocurrency juga mengalami lonjakan signifikan, dengan kerugian mencapai Rp 152.94 triliun ($9,3 miliar) , meningkat 66% dari tahun sebelumnya. Penipuan ini mencakup berbagai bentuk seperti investasi palsu, pemerasan, dan ATM serta kios cryptocurrency.
Orang dewasa yang lebih tua menjadi kelompok yang paling terdampak oleh penipuan siber, dengan kerugian mencapai Rp 78.94 triliun ($4,8 miliar) dari lebih dari 147.000 keluhan pada tahun 2024. FBI dan CISA terus bekerja untuk mengatasi ancaman ini, termasuk dengan mengeluarkan peringatan tentang varian ransomware Medusa yang telah menyerang lebih dari 300 korban di berbagai sektor infrastruktur kritis.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menegaskan bahwa meskipun ada operasi penegakan hukum yang agresif, para pelaku kejahatan siber terus beradaptasi dan menemukan celah baru untuk merugikan korban mereka. Organisasi dan individu harus lebih proaktif dalam memperkuat pertahanan keamanan siber serta mengedukasi masyarakat tentang tanda-tanda penipuan yang terus berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
Cynthia Kaiser: Peningkatan ransomware yang menargetkan infrastruktur kritis harus menjadi peringatan bagi semua sektor agar segera memperketat sistem keamanan mereka dan meningkatkan kolaborasi antar lembaga.
Christopher Delzotto: Korban penipuan cryptocurrency meningkat karena banyak yang tidak menyadari mereka sedang menjadi target, menunjukkan perlunya edukasi yang lebih baik dan pengawasan ketat terhadap transaksi digital.
--------------------
What's Next: Serangan ransomware dan penipuan siber akan terus meningkat dan menjadi lebih canggih, memaksa lembaga penegak hukum dan organisasi untuk meningkatkan upaya keamanan dan kesadaran masyarakat terutama kelompok rentan seperti orang tua.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/us/complaints-about-ransomware-attacks-us-infrastructure-rise-9-fbi-says-2025-04-23/
[1] https://www.reuters.com/world/us/complaints-about-ransomware-attacks-us-infrastructure-rise-9-fbi-says-2025-04-23/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi ancaman siber paling umum pada infrastruktur kritis di tahun 2024?A
Ancaman siber paling umum pada infrastruktur kritis di tahun 2024 adalah ransomware.Q
Berapa total kerugian yang dilaporkan akibat penipuan siber pada tahun 2024?A
Total kerugian yang dilaporkan akibat penipuan siber pada tahun 2024 mencapai $16,6 miliar.Q
Siapa yang paling terpengaruh oleh penipuan siber menurut laporan FBI?A
Kelompok demografis yang paling terpengaruh oleh penipuan siber adalah orang dewasa yang berusia 60 tahun ke atas.Q
Apa yang dilakukan FBI dan CISA terkait varian ransomware Medusa?A
FBI dan CISA menerbitkan peringatan bersama mengenai varian ransomware Medusa yang telah menyerang lebih dari 300 korban.Q
Berapa persen kenaikan kerugian akibat penipuan cryptocurrency dibandingkan tahun sebelumnya?A
Kerugian akibat penipuan cryptocurrency meningkat sebesar 66% dibandingkan tahun sebelumnya.