Courtesy of TheVerge
Masa Depan Game: Dari Kaset ke Digital, Sony dan Microsoft Siap Berubah
31 Mar 2025, 18.30 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan media fisik terus menurun, menunjukkan pergeseran ke arah digital.
- Konsol permainan baru semakin banyak yang tidak memiliki drive untuk media fisik.
- Aksesori permainan fisik mengalami pertumbuhan, menunjukkan bahwa pengalaman fisik masih penting bagi konsumen.
Iklan PlayStation yang terkenal berjudul "Official PlayStation Used Game Instructional Video" menunjukkan cara sederhana untuk meminjamkan game PS4 kepada teman, hanya dengan satu langkah: menyerahkan kotak game. Iklan ini mengkritik kebijakan Microsoft yang rumit tentang berbagi game di Xbox One, yang membuat banyak orang tidak suka. Akibatnya, Microsoft mengubah kebijakan tersebut setelah iklan Sony dirilis. Namun, saat ini, penjualan game fisik semakin menurun, dan banyak orang lebih memilih membeli game secara digital.
Menurut analis Mat Piscatella, penjualan game fisik pada tahun 2024 kurang dari setengah penjualan pada tahun 2021. Banyak konsol sekarang terhubung ke internet, sehingga orang lebih memilih kemudahan membeli game digital. Microsoft sudah meluncurkan konsol Xbox yang sepenuhnya digital, dan Sony juga mulai bergerak ke arah itu dengan PS5 Pro yang tidak memiliki drive disk. Namun, Sony mungkin akan lebih lambat dalam menghilangkan media fisik karena banyak pengguna PS4 dan PS5 yang masih memiliki koleksi game fisik.
Nintendo tetap mempertahankan media fisik dengan konsol Switch yang menggunakan cartridge dan mendukung game dari generasi sebelumnya. Meskipun penjualan game fisik menurun, penjualan aksesori game seperti kontroler dan headphone meningkat. Beberapa ahli percaya bahwa media fisik mungkin akan tetap ada untuk penggemar, meskipun tidak sepopuler dulu. Jika Sony membuat iklan baru tentang berbagi game di masa depan, mungkin tidak akan sesederhana yang dulu.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan ke digital itu tak terelakkan karena kemudahan, kecepatan, dan konektivitas kini sudah menjadi standar bagi para gamer. Meskipun nostalgia dan ekonomi pasar fisik bertahan, revolusi digital akan mendominasi, memaksa para produsen mengadaptasi produk dan strategi mereka secara total.
--------------------
Analisis Ahli:
Mat Piscatella: Penjualan fisik game mengalami penurunan jangka panjang yang signifikan disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen dan distribusi digital yang semakin digemari.
Joost van Dreunen: Pasar aksesoris fisik untuk game justru tumbuh cepat, menandai pergeseran dari media fisik ke personalisasi pengalaman bermain yang lebih luas seperti perangkat tambahan dan merchandise.
--------------------
What's Next: Di masa depan, kemungkinan besar Sony akan mengikuti jejak Microsoft dengan menghilangkan drive fisik di seluruh lini konsolnya, dan distribusi game akan sepenuhnya digital, sementara media fisik akan menjadi segmen kecil untuk penggemar dan kolektor.
Referensi:
[1] https://theverge.com/games/638535/physical-digital-video-games-nintendo-xbox-ps5-disc-cart
[1] https://theverge.com/games/638535/physical-digital-video-games-nintendo-xbox-ps5-disc-cart
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama iklan PlayStation yang disebutkan dalam artikel?A
Iklan PlayStation tersebut berfokus pada cara meminjam permainan PS4 dengan satu langkah sederhana.Q
Mengapa penjualan media fisik mengalami penurunan?A
Penjualan media fisik mengalami penurunan karena pergeseran ke distribusi digital dan kenyamanan yang ditawarkan oleh pembelian digital.Q
Apa yang dilakukan Microsoft untuk beradaptasi dengan tren digital?A
Microsoft meluncurkan konsol Xbox yang sepenuhnya digital dan memperkenalkan layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass.Q
Bagaimana Nintendo mempertahankan relevansi media fisik?A
Nintendo mempertahankan relevansi media fisik dengan menggunakan cartridge dan menawarkan kompatibilitas dengan permainan dari konsol sebelumnya.Q
Apa yang diharapkan untuk masa depan media fisik dalam industri permainan?A
Masa depan media fisik dalam industri permainan mungkin akan semakin berkurang seiring dengan meningkatnya preferensi untuk format digital.