Courtesy of SCMP

Microsoft Tutup Lab AI dan IoT di Shanghai, Tanda Krisis Teknologi Global

31 Mar 2025, 20.41 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft menutup IoT & AI Insider Lab di Shanghai sebagai bagian dari penarikan dari pasar China.
Penutupan lab ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan China.
Zhangjiang tetap menjadi pusat inovasi dengan banyak perusahaan teknologi yang beroperasi di sekitarnya.

Microsoft telah menutup IoT & AI Insider Lab yang terletak di zona teknologi tinggi Zhangjiang, Shanghai. Penutupan ini terjadi pada awal tahun 2023, kemungkinan pada bulan Januari atau Februari, dan merupakan tanda terbaru dari pengunduran diri perusahaan teknologi AS dari China akibat meningkatnya ketegangan geopolitik. Lab ini awalnya dibuka pada Mei 2019 untuk membantu pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) di China.

Setelah penutupan, lab tersebut terlihat kosong dan tidak terawat, dengan logo yang sudah dihapus dan peralatan kantor yang dibersihkan. Banyak perusahaan teknologi besar, termasuk Infineon Technologies dan Baidu, memiliki kantor di sekitar area tersebut. Penutupan lab ini menunjukkan perubahan dalam strategi Microsoft di pasar China.

Microsoft belum memberikan komentar resmi mengenai penutupan lab ini. Lab tersebut sebelumnya menjadi simbol kolaborasi antara Microsoft dan Zhangjiang, yang merupakan pusat inovasi di distrik Pudong, Shanghai, di mana banyak perusahaan semikonduktor dan AI, baik domestik maupun internasional, beroperasi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china-future-tech/ai/article/3304621/microsoft-shutters-ai-lab-shanghai-signalling-broader-pullback-china?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Penutupan lab ini menandakan perubahan signifikan dalam strategi global Microsoft yang harus menyesuaikan diri dengan tantangan geopolitik yang ada. Hal ini juga menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi besar kini menghadapi dilema antara akses pasar dan risiko politik di era persaingan global yang meningkat."

Analisis Ahli

Dr. Lina Wijaya, Pengamat Teknologi Internasional

"Langkah Microsoft ini bisa dilihat sebagai respons proaktif terhadap ketegangan AS-China yang kian memburuk, dan ini akan mendorong China mempercepat kemandirian teknologi dalam bidang AI dan IoT."

Prediksi Kami

Penutupan ini kemungkinan akan menyebabkan berkurangnya kolaborasi teknologi antara perusahaan AS dan China, memacu China untuk lebih mengandalkan pengembangan teknologi domestik dan memperkuat industri teknologi lokal mereka.