Courtesy of YahooFinance

Kesalahan Data SSA Buat Pria Hidup Dicatat Mati dan Manfaat Dihentikan

30 Mar 2025, 16.15 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesalahan administratif dapat menyebabkan masalah serius dalam penerimaan manfaat Social Security.
Penting untuk memeriksa secara berkala laporan pendapatan untuk mendeteksi kesalahan lebih awal.
Proses perbaikan kesalahan di Social Security Administration bisa memakan waktu dan memerlukan kesabaran.

Seorang pria bernama Ned Johnson dari Seattle, yang berusia 82 tahun, mengalami masalah ketika dia secara tidak sengaja terdaftar sebagai orang yang sudah meninggal di sistem Social Security Administration (SSA). Akibatnya, tunjangan pensiunnya dihentikan, dan uangnya dipotong untuk bulan-bulan setelah dia "meninggal." Johnson harus menghabiskan waktu hampir dua minggu dan melakukan banyak panggilan untuk memperbaiki kesalahan ini, termasuk mengunjungi kantor SSA secara langsung.

Meskipun kesalahan seperti ini jarang terjadi, SSA menerima banyak laporan kematian setiap tahun, dan kurang dari 1% dari laporan tersebut adalah kesalahan. Namun, kesalahan administratif bisa menyebabkan penundaan pembayaran atau pemotongan tunjangan yang tidak adil bagi penerima manfaat. Jika seseorang mengalami masalah dengan tunjangan Social Security mereka, penting untuk segera melaporkannya dan memeriksa laporan pendapatan mereka secara berkala.

Jika permintaan perbaikan ditolak, mereka bisa mengajukan banding. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu bantuan penasihat keuangan atau pengacara untuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit. Selain itu, jika tunjangan mereka dipotong untuk membayar kembali kelebihan pembayaran, mereka dapat meminta SSA untuk menyesuaikan jumlah potongan tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Kasus seperti Ned Johnson menyoroti perlunya SSA meningkatkan sistem verifikasi data mereka agar tidak merugikan penerima manfaat yang hidup. Pelayanan pelanggan yang lambat dan prosedur yang rumit hanya memperburuk krisis kepercayaan terhadap lembaga sosial ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Kathleen Romig: Meskipun kesalahan terjadi, tingkat akurasi pembayaran SSA tetap sangat tinggi dengan hanya 0,3 persen pembayaran yang salah, yang sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan atau kesalahan administratif kecil.

--------------------

What's Next: Kesalahan administratif serupa kemungkinan akan terus terjadi karena kompleksitas data dan proses SSA, tetapi dengan peningkatan kontrol dan pelaporan cepat, dampaknya terhadap penerima manfaat akan bisa diminimalkan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/seattle-man-benefits-clawed-back-091500881.html

Pertanyaan Terkait

Siapa Ned Johnson dan apa masalah yang dialaminya?

Ned Johnson adalah seorang pria berusia 82 tahun yang terdaftar sebagai sudah meninggal di file kematian Social Security Administration, sehingga manfaatnya dihentikan.

Apa yang menyebabkan Ned Johnson terdaftar sebagai sudah meninggal?

Ned Johnson terdaftar sebagai sudah meninggal karena kesalahan administratif yang tidak diketahui penyebabnya.

Bagaimana proses yang harus dilalui Ned untuk membuktikan bahwa ia masih hidup?

Ned harus melakukan beberapa panggilan dan akhirnya mengunjungi kantor SSA secara langsung untuk membuktikan bahwa ia masih hidup.

Apa yang dilakukan Social Security Administration untuk menangani kesalahan ini?

Social Security Administration berjanji untuk memperbaiki kesalahan setelah Ned menunjukkan bukti bahwa ia masih hidup.

Apa yang harus dilakukan seseorang jika mereka mengalami kesalahan dalam status Social Security mereka?

Jika seseorang mengalami kesalahan dalam status Social Security mereka, mereka harus segera melaporkannya ke SSA dan menyediakan dokumentasi yang diperlukan.