Courtesy of YahooFinance

Waspada Penipuan Kartu Hadiah Online yang Merugikan Orang Tua Lansia

30 Mar 2025, 19.20 WIB

119 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penipuan online semakin meningkat, terutama yang menargetkan orang tua.
Penting untuk mengedukasi orang tua tentang cara melindungi diri mereka dari penipuan.
Jika menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan.

Matthew baru saja mengetahui bahwa ibunya yang berusia 79 tahun, Barbara, terjebak dalam penipuan kartu hadiah online. Barbara berteman dengan seseorang bernama Robert di media sosial, yang kemudian menjanjikan cara untuk menginvestasikan tabungannya dengan imbalan yang sangat besar. Sayangnya, Barbara telah mengirimkan hampir Rp 6.58 juta ($400.000) dalam bentuk kartu hadiah kepada Robert, menguras tabungan pensiunnya dan menambah utang kartu kreditnya.

Penipuan seperti ini semakin umum terjadi, terutama di kalangan orang tua. Banyak penipu menggunakan berbagai cara untuk menipu orang tua, seperti berpura-pura menjadi anggota keluarga yang membutuhkan bantuan atau mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan resmi. Penting untuk diingat bahwa tidak ada organisasi yang sah yang akan meminta pembayaran dalam bentuk kartu hadiah.

Untuk melindungi orang tua dari penipuan, penting untuk mengajarkan mereka cara memeriksa informasi penerima sebelum mengirim uang dan melaporkan aktivitas mencurigakan. Jika seseorang merasa telah menjadi korban penipuan, mereka dapat melaporkan kejadian tersebut ke Federal Trade Commission (FTC) atau menghubungi National Elder Fraud Hotline untuk mendapatkan bantuan.

--------------------

Analisis Kami: Kasus Barbara menyoroti betapa rentannya orang tua terhadap penipuan digital di era modern. Perlunya pendekatan edukasi dan proteksi yang lebih sistematis untuk membantu mereka memahami risiko dan memproteksi aset mereka dari modus penipuan yang semakin canggih.

--------------------

Analisis Ahli:

Dave Ramsey: Pendekatan disiplin dalam mengelola keuangan pribadi, seperti rencana tujuh langkahnya, sangat efektif untuk mengatasi masalah hutang dan membangun tabungan jangka panjang.

Medicare.gov: Memberikan peringatan penting agar pasien hanya memberikan informasi kepada sumber terpercaya untuk menghindari penipuan data pribadi.

Federal Trade Commission: Menekankan pentingnya pelaporan cepat dan tindakan preventif untuk menekan angka kerugian akibat penipuan, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia.

--------------------

What's Next: Kasus penipuan siber terhadap orang tua kemungkinan akan meningkat seiring berkembangnya metode penipuan, sehingga kesadaran dan edukasi menjadi semakin penting untuk mencegah kerugian besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mom-lost-400k-facebook-scam-122000611.html

Pertanyaan Terkait

Siapa Barbara dan apa yang terjadi padanya?

Barbara adalah seorang pensiunan guru berusia 79 tahun yang menjadi korban penipuan online, kehilangan hampir $400,000.

Apa yang dilakukan Robert terhadap Barbara?

Robert adalah penipu yang mengaku sebagai teman Barbara dan menjanjikan keuntungan investasi yang tidak realistis, meminta uang dalam bentuk kartu hadiah.

Bagaimana cara melindungi orang tua dari penipuan online?

Untuk melindungi orang tua, penting untuk mengajarkan mereka cara memverifikasi informasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang menjadi korban penipuan?

Jika seseorang menjadi korban penipuan, mereka harus melaporkan kejadian tersebut ke FTC dan, jika berusia 60 tahun ke atas, menghubungi National Elder Fraud Hotline.

Apa saja jenis penipuan yang umum menargetkan orang tua?

Jenis penipuan umum yang menargetkan orang tua termasuk penipuan kartu hadiah, penipuan kakek-nenek, dan penipuan Medicare.