Courtesy of YahooFinance

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Meningkat Setelah PHK Massal Pegawai Federal

Memberikan informasi tentang tanda-tanda penipuan pekerjaan dan cara menghindarinya.

08 Apr 2025, 17.31 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Selalu verifikasi tawaran pekerjaan dengan menghubungi perusahaan secara langsung.
Jangan pernah membayar untuk mendapatkan pekerjaan atau membeli peralatan sebelum dipekerjakan.
Waspadai tanda bahaya dalam proses perekrutan, seperti permintaan informasi pribadi yang tidak biasa.

Washington, Amerika Serikat - Penipuan pekerjaan semakin marak setelah pemutusan hubungan kerja massal dari Departemen Efisiensi Pemerintah, dengan ribuan pekerja federal yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan menjadi target empuk bagi para penipu. Mereka sering kali membuat daftar pekerjaan palsu dengan meniru situs web pemberi kerja yang sah untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan.

Menurut Federal Trade Commission, penipuan pekerjaan dan agen pekerjaan palsu hampir tiga kali lipat sejak 2020, dengan kerugian mencapai Rp 8.24 triliun ($501 juta) pada tahun 2024. Korban penipuan pekerjaan rata-rata kehilangan hampir Rp 49.34 juta ($3,000) . Penipu menargetkan mantan pekerja federal yang baru saja di-PHK dengan menawarkan pekerjaan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Untuk menghindari penipuan ini, penting untuk memverifikasi daftar pekerjaan secara mandiri dan tidak pernah membayar untuk mendapatkan pekerjaan. Jika diminta untuk membeli peralatan atau memberikan informasi bank sebelum resmi dipekerjakan, itu adalah tanda bahaya. Selalu hubungi perusahaan langsung menggunakan informasi dari situs web resmi mereka.

--------------------

Analisis Kami: Penipuan lowongan kerja ini memperlihatkan betapa rentannya pencari kerja, terutama yang baru kehilangan pekerjaan, terhadap taktik manipulatif yang memanfaatkan kebutuhan mereka. Perlu ada peningkatan edukasi dan sistem verifikasi yang lebih ketat dari pihak perusahaan dan pemerintah untuk meminimalisir risiko ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Ashley Price-Horton: Penipuan mudah menargetkan mantan pekerja federal karena mereka biasanya mempublikasikan tanggal akhir kerja, sehingga scammers dapat dengan cepat mengenali target yang rentan.

--------------------

What's Next: Penipuan pekerjaan akan terus meningkat dan menjadi lebih canggih, sehingga pencari kerja harus semakin waspada dan memperkuat metode verifikasi agar terhindar dari kerugian besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/something-didn-t-seem-job-103100039.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan penipuan kerja?

Penipuan kerja adalah skema di mana penipu menciptakan tawaran pekerjaan palsu untuk mendapatkan informasi pribadi dan keuangan dari pencari kerja.

Mengapa penipuan kerja meningkat setelah pemecatan massal?

Penipuan kerja meningkat setelah pemecatan massal karena banyak pekerja yang putus asa mencari pekerjaan dan lebih rentan terhadap tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Apa saja tanda bahaya yang harus diperhatikan saat mencari pekerjaan?

Tanda bahaya termasuk permintaan untuk membeli peralatan mahal atau memberikan informasi rekening bank sebelum resmi dipekerjakan.

Apa yang harus dilakukan jika diminta untuk membayar peralatan sebelum mendapatkan pekerjaan?

Jika diminta untuk membayar peralatan sebelum mendapatkan pekerjaan, itu adalah tanda bahaya dan sebaiknya Anda menjauh dari tawaran tersebut.

Siapa Ashley Price-Horton dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Ashley Price-Horton adalah pendiri CyberCareer Advancement yang memberikan wawasan tentang bagaimana penipu menargetkan pencari kerja, terutama mereka yang baru saja dipecat.