Courtesy of InterestingEngineering

Terobosan Baru Lepodisiran Turunkan Risiko Jantung Genetik dengan Cepat

01 Apr 2025, 05.56 WIB

128 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lepodisiran menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi kadar Lp(a), yang merupakan faktor risiko genetik untuk penyakit jantung.
Studi ALPACA memberikan harapan untuk pengobatan jangka panjang bagi pasien dengan risiko kardiovaskular tinggi.
Eli Lilly berkomitmen untuk melanjutkan penelitian dalam terapi genetik untuk mengatasi tantangan kesehatan yang signifikan.

Eli Lilly and Company baru saja mengumumkan hasil positif dari uji coba fase 2 untuk lepodisiran, sebuah terapi yang sedang dikembangkan untuk menurunkan kadar lipoprotein(a) [Lp(a)], yang merupakan faktor risiko genetik untuk penyakit jantung. Dalam studi ALPACA yang melibatkan 320 peserta, lepodisiran berhasil menurunkan kadar Lp(a) secara signifikan. Peserta yang menerima dosis tertinggi (400 mg) mengalami penurunan rata-rata sebesar 93,9% dalam kadar Lp(a) selama 60 hingga 180 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa lepodisiran dapat menjadi pilihan pengobatan yang penting bagi pasien yang kesulitan mengelola kondisi ini.

Dr. Steven Nissen, seorang ahli jantung, menjelaskan bahwa sekitar 25% populasi dunia memiliki kadar Lp(a) yang tinggi, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Saat ini, pilihan pengobatan untuk mengatasi Lp(a) sangat terbatas, sehingga hasil dari uji coba ini memberikan harapan baru. Lepodisiran bekerja dengan cara menghambat produksi apolipoprotein(a) (apo[a]), yang merupakan komponen penting dari Lp(a).

Selain menurunkan Lp(a), lepodisiran juga mengurangi kadar apolipoprotein B (apoB), yang merupakan marker kolesterol lainnya. Meskipun ada beberapa efek samping yang dilaporkan, sebagian besar peserta tidak mengalami masalah serius. Eli Lilly kini sedang melanjutkan penelitian lebih lanjut melalui program uji coba fase 3 untuk melihat dampak lepodisiran dalam mengurangi kejadian kardiovaskular pada individu dengan kadar Lp(a) tinggi. Penelitian ini penting untuk menemukan cara baru dalam mengatasi risiko penyakit jantung yang diwariskan.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan terapi berbasiskan siRNA seperti lepodisiran benar-benar menjanjikan dalam mengatasi masalah risiko kardiovaskular yang diwariskan secara genetik, yang selama ini kurang terjamah oleh obat konvensional. Namun, tantangannya adalah memastikan efektivitas jangka panjang dan keamanan pada populasi yang lebih luas sebelum menjadi terapi umum.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Steven Nissen: Penurunan Lp(a) yang terjadi sangat signifikan dan dapat menawarkan perlindungan jangka panjang bagi pasien yang selama ini sulit kita bantu dengan cara lain.

--------------------

What's Next: Lepodisiran kemungkinan akan menjadi terapi standar baru untuk pasien dengan kadar Lp(a) tinggi dan risiko penyakit jantung genetik, terutama bila hasil fase 3 juga menunjukkan manfaat signifikan dalam mengurangi kejadian kardiovaskular.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/lepodisiran-drug-lessens-heart-disease-risk

Pertanyaan Terkait

Apa itu lepodisiran dan untuk apa digunakan?

Lepodisiran adalah terapi investigasi yang bertujuan untuk mengurangi kadar lipoprotein(a) [Lp(a)], faktor risiko genetik yang terkait dengan penyakit jantung.

Apa hasil utama dari studi ALPACA?

Hasil utama dari studi ALPACA menunjukkan bahwa lepodisiran secara signifikan menurunkan kadar Lp(a) dengan rata-rata pengurangan 93,9% pada dosis tertinggi.

Siapa yang memberikan komentar tentang pentingnya penelitian ini?

Dr. Steven Nissen memberikan komentar tentang pentingnya penelitian ini dan dampaknya terhadap risiko kardiovaskular.

Apa yang dilakukan lepodisiran terhadap kadar Lp(a)?

Lepodisiran menghambat produksi apolipoprotein(a), yang merupakan komponen penting dari Lp(a), sehingga mengurangi kadar Lp(a).

Apa rencana Eli Lilly setelah studi fase 2?

Eli Lilly sedang melanjutkan program pengembangan klinis fase 3 ACCLAIM-Lp(a) untuk mengevaluasi dampak lepodisiran dalam mengurangi kejadian kardiovaskular.