Courtesy of Reuters

Beinao No.1: Chip Otak Tiongkok Siap Bantu Pasien Kelumpuhan dan Saingi Neuralink

31 Mar 2025, 15.56 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

CIBR dan NeuCyber sedang melakukan uji coba chip otak Beinao No.1 pada pasien dengan paralisis.
Beinao No.1 berpotensi menjadi chip otak dengan jumlah pasien terbanyak di dunia.
Kolaborasi ini menunjukkan ambisi Tiongkok untuk mengejar pengembang BCI terkemuka di dunia.

Institut Penelitian Otak China (CIBR) dan perusahaan teknologi NeuCyber NeuroTech di Beijing baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memasang chip otak bernama Beinao No.1 pada tiga pasien. Mereka berencana untuk memasang chip ini pada sepuluh pasien tambahan sebelum akhir tahun ini. Chip ini adalah jenis semi-invasif yang dapat membantu pasien dengan kelumpuhan untuk mengontrol perangkat seperti lengan robot.

CIBR dan NeuCyber juga merencanakan uji klinis yang lebih besar pada tahun 2026, yang akan melibatkan sekitar 50 pasien setelah mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang. Ini menunjukkan ambisi China untuk mengejar pengembang teknologi antarmuka otak-ke-komputer (BCI) terkemuka di dunia, seperti Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk.

Luo Minmin, direktur CIBR dan kepala ilmuwan NeuCyber, menyatakan bahwa mereka telah menerima banyak permintaan bantuan setelah berita tentang keberhasilan uji coba Beinao No.1. Meskipun mereka sedang mencari investor, Luo menekankan bahwa fokus utama mereka adalah membantu pasien dan bukan mencari keuntungan cepat.

--------------------

Analisis Kami: Kemajuan pesat dalam uji coba klinis Beinao No.1 menunjukkan bahwa China mulai mengambil posisi terdepan dalam pengembangan BCI semi-invasif yang lebih aman untuk pasien. Namun, fokus utama harus tetap pada keamanan jangka panjang dan validasi klinis menyeluruh agar teknologi ini benar-benar bisa diandalkan dan diterima secara luas di dunia medis.

--------------------

Analisis Ahli:

Luo Minmin: Menyatakan bahwa perusahaan mencari mitra yang berorientasi jauh ke depan dan menekankan bahwa pendapatan jangka pendek dari BCI sangat terbatas.

Eduardo Baptista: Sebagai reporter, menegaskan pentingnya kemajuan ini dalam konteks persaingan global teknologi BCI.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi Beinao No.1 berpotensi menjadi salah satu platform BCI dengan jumlah pasien manusia terbanyak di dunia, mendorong kemajuan signifikan dalam rehabilitasi pasien dengan gangguan saraf serta mempercepat persaingan global di bidang teknologi antarmuka otak.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/chinese-brain-chip-project-speeds-up-human-trials-after-first-success-2025-03-31/

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari kolaborasi antara CIBR dan NeuCyber?

Tujuan dari kolaborasi antara CIBR dan NeuCyber adalah untuk mengembangkan dan menguji chip otak Beinao No.1 pada pasien.

Berapa banyak pasien yang telah menerima chip Beinao No.1?

Tiga pasien telah menerima chip Beinao No.1, dan sepuluh pasien lainnya dijadwalkan untuk menerima chip tersebut tahun ini.

Apa perbedaan antara Beinao No.1 dan produk Neuralink?

Beinao No.1 adalah chip semi-invasif yang diletakkan di permukaan otak, sedangkan Neuralink mengembangkan chip yang lebih invasif yang dimasukkan ke dalam otak.

Apa yang diharapkan dari uji klinis yang direncanakan pada tahun 2026?

Uji klinis yang direncanakan pada tahun 2026 diharapkan melibatkan sekitar 50 pasien setelah mendapatkan persetujuan regulasi.

Apa yang dilakukan chip Beinao No.1 untuk pasien dengan paralisis?

Chip Beinao No.1 memungkinkan pasien dengan paralisis untuk mengontrol perangkat robotik dan mentransmisikan pikiran mereka ke layar komputer.