Courtesy of SCMP
Sistem BCI Semi-Invasif Tiongkok Berhasil Operasi pada Tiga Pasien Manusia
01 Apr 2025, 16.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem Beinao No 1 menunjukkan kemajuan dalam teknologi BCI di Tiongkok.
- Pemerintah Tiongkok mulai mendukung komersialisasi produk BCI dengan pedoman harga.
- Implan BCI dapat memberikan harapan baru bagi pasien dengan kelumpuhan dan gangguan bicara.
Sebuah perusahaan asal China yang bernama CIBR dan start-up afiliasinya, NeuCyber NeuroTech, telah berhasil melakukan tiga implan manusia pertama untuk sistem antarmuka otak-komputer (BCI) yang semi-invasif. Implan ini dilakukan antara bulan Februari dan Maret tahun ini, dan hasilnya menunjukkan perkembangan positif. Ini sejalan dengan kemajuan yang dicapai oleh Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, yang juga telah melakukan implan pada jumlah pasien yang sama.
Pemerintah China mendukung pengembangan pasar produk BCI, yang semakin mendekati tahap komersialisasi. Di provinsi Hubei, pemerintah setempat telah merilis pedoman harga pertama untuk operasi implan BCI, di mana biaya untuk implan invasif ditetapkan sebesar 6.552 yuan (sekitar 902 dolar AS), dan biaya untuk pengangkatan implan adalah 3.139 yuan. Untuk produk BCI non-invasif, biaya pemasangan ditetapkan sebesar 966 yuan.
Sistem Beinao ini memungkinkan pasien yang mengalami kelumpuhan, seperti pasien paraplegia akibat cedera tulang belakang dan penyintas stroke hemiplegia, untuk mengendalikan komputer dan lengan robot hanya dengan pikiran mereka. Selain itu, sistem ini juga dapat mendekode dan mengeluarkan ucapan dalam bahasa Mandarin dari pasien ALS yang mengalami gangguan bicara.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan implantasi ini menandai tonggak penting dalam kemajuan teknologi BCI di Tiongkok yang tidak hanya mengejar ketertinggalan dari pemain global seperti Neuralink, tapi juga menyesuaikan teknologi untuk kebutuhan lokal seperti bahasa dan kondisi pasien. Namun, masih diperlukan pengawasan ketat terkait aspek keamanan dan etika penggunaan BCI sebelum teknologi ini dipasarkan secara masif.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Li Wei (Ahli Neurosains, CIBR): Keberhasilan percobaan awal menunjukkan potensi besar BCI semi-invasif untuk rehabilitasi pasien neurologis dan membuka peluang signifikansi dalam terapi dan komunikasi bagi penderita disabilitas berat.
--------------------
What's Next: Dengan dukungan pemerintah dan keberhasilan awal, teknologi BCI semi-invasif di Tiongkok kemungkinan akan berkembang pesat dan mulai diadopsi secara luas untuk aplikasi medis dan komersial.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3304743/china-advances-brain-computer-interface-technology-aiming-us900-procedure?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3304743/china-advances-brain-computer-interface-technology-aiming-us900-procedure?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem Beinao No 1?A
Beinao No 1 adalah sistem BCI semi-invasif yang memungkinkan pasien dengan kelumpuhan untuk mengendalikan komputer dan lengan robot.Q
Siapa yang mengembangkan Beinao No 1?A
Beinao No 1 dikembangkan oleh Institut Penelitian Otak China (CIBR) dan perusahaan rintisan NeuCyber NeuroTech.Q
Berapa biaya untuk prosedur implan BCI di Hubei?A
Biaya untuk prosedur implan BCI di Hubei adalah 6,552 yuan (sekitar 902 USD).Q
Apa manfaat dari sistem BCI bagi pasien?A
Sistem BCI memberikan manfaat dengan memungkinkan pasien untuk mengendalikan perangkat dengan pikiran mereka dan mendekode ucapan.Q
Apa langkah yang diambil pemerintah Tiongkok terkait teknologi BCI?A
Pemerintah Tiongkok mendukung pasar produk BCI dan telah mengeluarkan pedoman harga untuk prosedur implan.