Courtesy of YahooFinance

Sinyal Resesi AS Meningkat, Ini Cara Praktis Menghadapinya

01 Apr 2025, 17.30 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketidakpastian kebijakan pemerintah dapat meningkatkan risiko resesi.
Membangun dana darurat dan mengurangi utang adalah langkah penting untuk menghadapi resesi.
Indikator ekonomi seperti kurva imbal hasil dan indeks ekonomi dapat memberikan sinyal awal tentang kemungkinan resesi.

Ekonomi Amerika Serikat saat ini belum mengalami resesi, tetapi ada banyak tanda yang menunjukkan kemungkinan terjadinya resesi di masa depan. Beberapa ekonom, seperti mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers dan kepala ekonom J.P. Morgan Bruce Kasman, memperkirakan ada peluang sekitar 40-50% untuk resesi dalam waktu dekat. Mereka menyebutkan bahwa ketidakpastian kebijakan pemerintah dan masalah ekonomi lainnya dapat memperburuk situasi.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa resesi mungkin akan datang. Salah satunya adalah kurva imbal hasil, di mana imbal hasil obligasi jangka panjang lebih rendah daripada obligasi jangka pendek. Selain itu, indeks ekonomi yang memprediksi pertumbuhan juga menunjukkan penurunan, dan kepercayaan konsumen semakin menurun. Semua ini menunjukkan bahwa ekonomi mungkin melambat dalam waktu dekat.

Untuk mempersiapkan kemungkinan resesi, penting bagi individu untuk mengambil langkah-langkah proaktif. Ini termasuk membangun dana darurat, mengurangi utang, dan mencari cara untuk meningkatkan pendapatan, seperti pekerjaan sampingan. Selain itu, berbicara dengan penasihat keuangan dapat membantu dalam mengelola investasi dan memastikan portofolio tetap terdiversifikasi. Meskipun kita tidak dapat mengontrol apakah resesi akan terjadi, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian kebijakan dan sinyal pasar keuangan sudah mengindikasikan bahwa resesi sulit dihindari dalam waktu dekat. Masyarakat dan pelaku bisnis harus mulai mempersiapkan diri dengan strategi keuangan yang bijaksana, agar dampak resesi bisa diminimalisir.

--------------------

Analisis Ahli:

Lawrence Summers: Resesi memiliki peluang hampir 50% karena ketidakpastian kebijakan dan perlambatan ekonomi yang sudah mulai terlihat.

Bruce Kasman: Risiko resesi di tahun ini sebesar 40%, dan risiko ini meningkat jika kebijakan menjadi lebih disruptif dan tidak pro-bisnis.

--------------------

What's Next: Kemungkinan besar ekonomi AS akan mengalami perlambatan atau bahkan resesi dalam 16 hingga 20 bulan mendatang akibat kombinasi ketidakpastian kebijakan dan indikator ekonomi negatif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/looking-slowdown-economists-call-odds-103000384.html