Artikel - Tantangan Divestasi Toko dan Regulasi Antitrust Merger Couche-Tard dan 7-Eleven

Perusahaan ritel besar Couche-Tard dan Seven & i sedang berusaha untuk menjual ribuan toko mereka di Amerika Utara agar bisa melanjutkan rencana merger. Namun, mereka menghadapi tantangan dalam menarik pembeli, terutama dari perusahaan lain yang mungkin khawatir akan masalah antitrust. Sebagian besar minat saat ini datang dari perusahaan ekuitas swasta, yang biasanya tidak dianggap sebagai pembeli yang baik oleh regulator karena mereka lebih fokus pada keuntungan jangka pendek.

Divestasi yang direncanakan mencakup lebih dari 2.000 toko di AS. Namun, tidak ada contoh sebelumnya di mana perusahaan ekuitas swasta berhasil mengelola toko yang dijual setelah merger besar. Misalnya, ketika Dollar Tree membeli Family Dollar, mereka harus menjual beberapa toko kepada perusahaan ekuitas yang kemudian tidak dapat mengoperasikan toko tersebut dengan baik.

Kedua perusahaan ini ingin menghindari masalah yang dihadapi oleh merger besar lainnya, seperti Kroger dan Albertsons, yang gagal mendapatkan persetujuan dari regulator. Untuk itu, Seven & i dan Couche-Tard telah melakukan langkah awal untuk bekerja sama dengan regulator agar proses merger mereka bisa berjalan lebih lancar.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan pre-emptive divestasi sebelum pengajuan merger adalah langkah cerdas untuk menghindari hambatan regulasi serupa kegagalan Kroger-Albertsons. Namun, ketergantungan pada firma ekuitas swasta yang cenderung fokus jangka pendek bisa menjadi batu sandungan besar yang mengancam kelangsungan bisnis toko-toko yang dilepas.

--------------------

Analisis Ahli:

Michio Suzuki: Regulator lebih menginginkan pembeli strategis yang kuat untuk memastikan toko-toko hasil divestasi bisa berjalan sebagai unit yang kompetitif dan berkelanjutan.

Kathy O'Neill: Ada risiko regulator tidak menyetujui pembeli yang dipilih atau meminta lebih banyak toko untuk dilepas, sehingga proses divestasi harus sangat cermat.

--------------------

What's Next: Jika tidak berhasil menarik pembeli strategis yang dianggap layak oleh regulator, proses merger Couche-Tard dan Seven & i berpotensi tertunda atau gagal karena kekhawatiran antitrust yang belum teratasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-couche-tard-7-eleven-100149164.html

Tantangan Divestasi Toko dan Regulasi Antitrust Merger Couche-Tard dan 7-Eleven

Artikel Serupa

Couche-Tard Berjuang Atasi Hambatan Antitrust untuk Akuisisi 7-Eleven Jepang

Investor Menentang CEO Baru dan Dorong Pertimbangan Ulang Tawaran Pengambilalihan Seven & i

Pemegang Saham Tekan Seven & i untuk Negosiasi Akuisisi Rp 781.14 triliun ($47,5 Miliar)

Couche-Tard Tawar 47 Miliar Dolar Akuisisi 7-Eleven, Hadapi Tantangan Regulasi

Strategi Jitu Couche-Tard untuk Akuisisi 7-Eleven yang Terkendala Regulasi

Couche-Tard Bahas Penjualan Toko AS Sebagai Langkah Akuisisi Seven & i