Courtesy of YahooFinance

GeoPark mengumumkan divestasi aset non-inti di Kolombia dan Brasil.

01 Apr 2025, 21.50 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GeoPark fokus pada divestasi aset non-inti untuk meningkatkan efisiensi.
Transaksi divestasi mencakup blok Llanos 32 dan ladang gas Manati.
Inisiatif efisiensi biaya diharapkan dapat menghemat biaya operasional tahunan.

GeoPark, sebuah perusahaan energi yang beroperasi di Amerika Latin, telah mengumumkan penjualan aset yang tidak penting dan penerapan inisiatif efisiensi biaya. Perusahaan ini ingin menyederhanakan operasinya dan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang. Mereka menjual blok Llanos 32 di Kolombia dan ladang gas Manati di Brasil dengan total nilai Rp 328.90 miliar ($20 juta) , yang sudah termasuk Rp 197.34 miliar ($12 juta) untuk kewajiban dekomisi ladang gas Manati.

Aset yang dijual memiliki cadangan minyak dan gas yang cukup besar, dengan total 2,9 juta barel setara minyak (mboe) dan produksi rata-rata 712 barel setara minyak per hari (boepd) tahun lalu. GeoPark juga sedang mencari cara untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, yang diharapkan dapat menghemat sekitar Rp 82.22 ribu ($5) -7 juta setiap tahun. Mereka telah melakukan pemotongan biaya, termasuk pengurangan tenaga kerja dan pengurangan biaya administrasi.

Selain itu, GeoPark juga sedang mempertimbangkan opsi strategis untuk aset-asetnya di Ekuador. Bulan lalu, mereka membatalkan rencana akuisisi aset minyak dan gas Repsol senilai Rp 8.72 triliun ($530 juta) di Kolombia. Semua langkah ini diambil untuk memastikan perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/geopark-announces-divestments-non-core-145025288.html