Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Rendah Ancam Keuntungan Ecopetrol Hingga 12 Triliun Peso

Menginformasikan dampak harga minyak yang lebih rendah terhadap keuntungan Ecopetrol dan langkah-langkah yang akan diambil perusahaan.

12 Apr 2025, 02.37 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penurunan harga minyak dapat berdampak signifikan pada keuntungan Ecopetrol.
Ecopetrol berencana untuk menutup ladang-ladang yang tidak menguntungkan.
Perusahaan juga akan meningkatkan penjualan gas alam untuk memenuhi permintaan di Kolombia.

Bogota, Colombia - Harga minyak yang lebih rendah dapat mengurangi keuntungan perusahaan minyak milik negara Kolombia, Ecopetrol, hingga 12 triliun peso tahun ini. Presiden Ecopetrol, Ricardo Roa, menyatakan bahwa perusahaan mungkin harus menghentikan produksi di beberapa ladang dan fokus pada ladang dengan biaya lebih rendah. Harga minyak mentah Brent berada di Rp 104.34 juta ($63,45) per barel, yang menimbulkan kekhawatiran tentang perang dagang yang semakin intensif antara Amerika Serikat dan China.

Roa menambahkan bahwa sekitar 20 hingga 30 ladang bisa berisiko ditutup, meskipun ladang-ladang tersebut bukanlah produsen utama. Setiap perbedaan satu dolar di pasar internasional berarti kerugian 900 miliar peso pada EBITDA dan 700 miliar peso pada laba bersih. Keuntungan Ecopetrol sangat penting bagi ekonomi Kolombia, yang menghadapi tekanan fiskal yang meningkat karena pendapatan pajak menurun.

Selain dampak pada produksi minyak, Ecopetrol juga mengumumkan akan meluncurkan dua proses penjualan gas alam baru tahun ini. Mulai Juni, perusahaan akan menjual gas alam tambahan yang diproduksi secara lokal, dan pada Juli akan memulai penjualan gas yang diimpor melalui pelabuhan Buenaventura. Gas alam dari blok lepas pantai yang dioperasikan bersama dengan Petrobras diharapkan akan masuk ke pasar pada akhir tahun ini, dengan potensi memenuhi sekitar 14% dari permintaan energi saat ini di Kolombia.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/lower-oil-prices-could-sink-193737448.html